Keuangan

Dear Pemula, Ini 7 Investasi Jangka Pendek yang Datangkan Cuan

Jakarta – Produk investasi jangka pendek dan mendatangkan cuan, tentunya menarik bagi masyarakat yang ingin berinvestasi. Investasi seperti ini juga cocok bagi para pemula, yang masih mengkhawatirkan soal risiko.

Investasi jangka pendek adalah investasi dalam kategori 3-12 bulan saja biasanya tujuannya menambah dana. Biasa digunakan pemerintah untuk mengelola uang kas dasar, yang dapat segera dicairkan dengan risiko rendah dan masyarakat tentunya dapat mencoba investasi jangka pendek.

Investasi jangka pendek juga akan memberikan berbagai kelebihan bagi para penggunanya. Misalnya, memberikan peluang bagi pemula untuk berinvestasi, meningkatkan pemasukan atau cash flow dalam rentang waktu singkat, menambah modal usaha dalam waktu yang cukup cepat.

Selain itu, dengan investasi jangka pendek, masyarakat mendapatkan tambahan dana dari uang yang telah diinvestasikan, menjadi passive income di tengah naiknya kebutuhan hidup dan memiliki likuiditas tinggi sehingga cepat dijual dan dibeli.

Baca juga: 5 Tips Bijak Memulai Investasi di Bulan Ramadan

Berikut 7 investasi jangka pendek yang berpotensi cuan bagi pemula :

1. Reksa Dana

Jenis investasi ini sering dipilih oleh pemula, terutama di jenis reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap. Reksa dana pasar uang menjadi yang paling diminati karena 100 persen investasinya dialokasikan manajer investasi. Bentuknya adalah komoditas pasar uang seperti sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan obligasi (jatuh tempo kurang dari 1 tahun).

2. Deposito

Deposito menjadi pilihan paling aman untuk menabung dan meningkatkan jumlah uang dengan rentang waktu tertentu. Nasabah akan diberi pilihan waktu 1,3,6,12, hingga 24 bulan dengan syarat dilarang mencairkannya sebelum jatuh tempo.

3. Saham

Di era digitalisasi, banyak sekali saham yang dapat dibeli dari smartphone. Investasi ini membutuhkan keterampilan analisis teknikal dan fundamental agar keuntungan yang diperoleh lebih banyak.

4. Surat Utang Negara (SUN)

SUN adalah pengakuan utang yang pembayarannya dijamin pemerintah. Jenis investasi ini memungkinkan masyarakat membantu proses pembangunan. Penerbit obligasi akan memberikan kupon atau bunga yang harus dibayarkan kepada investor. Masyarakat yang membeli SUN tersebut akan memperoleh keuntungannya.

5. Peer to Peer (P2P) Lending

Nasabah dapat menerima keuntungan hampir setiap bulan dengan nilai tertentu berdasarkan jangka waktu yang dipilih. Bunga sebesar 15-20 persen per tahun yang dibebankan kepada debitur (penerima pinjaman).

Baca juga: Bahlil Optimistis Target Investasi Rp1.650 Triliun Bisa Tercapai

6. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

SBI adalah salah satu strategi untuk mengontrol peredaran rupiah oleh Bank Indonesia. Dibandingkan investasi lainnya, SBI memiliki risiko yang rendah dan keuntungan yang cepat yaitu 1-12 bulan.

7. SPN (Surat Perbendaharaan Negara)

SPN adalah bagian dari surat utang negara yang diterbitkan dalam jangka 12 bulan. SUN juga dapat dijual sewaktu-waktu dengan mudah dengan harga yang cenderung stabil. (*)

Enny Ratnawati

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago