Keuangan

Dear Gen Z, Perhatikan Hal Penting Ini Sebelum Beli Produk Asuransi

Jakarta – Asuransi sangat penting untuk perlindungan di masa depan. Namun, sebelum membeli produk asuransi, ada sejumlah hal yang harus dipahami. Terutama bagi kaum Gen Z yang baru pertama kali ingin memiliki asuransi. Lalu, bagaimana cara memilih atau membeli produk asuransi yang tepat?

Juniar Firdaus Imran Insurance Practitioner menjelaskan, dalam memilih produk asuransi, masyarakat, khususnya Gen Z sejatinya harus memahami beberapa hal penting. Hal pertama yang harus dipahami adalah mengenai risiko. Setiap orang memiliki kebutuhan dan profil risiko yang berbeda-beda. Ini erat kaitannya dengan produk asuransi yang bakal dipilih.  

“Kalau sudah tau risikonya, pasti sudah tau nih produk asuransi yang dibutuhkan itu seperti apa,”ujar Juniar dalam webinar bertajuk Jadi Gen Z yang Melek Asuransi yang digelar Infobanknews dan Askrindo, Rabu, 25 Oktober 2023.

Baca juga: Tingkatkan Penetrasi Asuransi, Askrindo Dorong Literasi Bagi Gen Z

Kemudian, lanjut Juniar, hal selanjutnya yang harus dipelajari terkait dari manfaat dan batasan produk asuransi yang akan pilih atau beli. Masing-masing produk asuransi yang ditawarkan perusahaan tentunya memiliki manfaat yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dari nasabahnya.

“Selain manfaat, asuransi juga ada batasannya, ada sub limitnya. Jangan sampai temen-temen terkecoh beli sesuatu hal yang dilihat hanya manfaatnya saja, tapi tidak melihat pengecualiannya. Ada pengecualian tertentu yang harus dipahami,” tegasnya.

Kata Juniar, poin selanjutnya sebelum memilih asuransi adalah pastikan perusahaan asuransi yang dipilih terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Memilih perusahaan asuransi yang tidak berisiko juga sangat penting, agar bisa memberikan asuransi terbaik.

Tak kalah penting, kata Juniar, masyarakat jangan sungkan untuk membandingkan produk asuransi sejenis dari perusahaan asuransi satu dengan yang lainnya. Mengingat, produk dari setiap perusahaan asuransi memiliki manfaat dan batasan limit tertentu.

“Mungkin ada limit-limit tertentu. Misalnya limitnya sampai Rp500 juta. Atau yang ini manfaatnya hanya sampai Rp50 juta. Jadi bisa dibandingkan dulu sebelum membeli,” kata Juniar.

Baca juga: Gen Z Wajib Tahu! Inklusi Keuangan Rendah Berisiko Sebabkan Kematian

Terakhir, soal kanal pembayaran premi asuransi. Pilihlah kanal pembayaran premi yang aman dan hindari pembayaran ke akun personal. Sudah banyak ditemukan kasus oknum agen asuransi yang melarikan uang atau premi nasabah untuk kepentingan pribadinya. Kejadian ini jadi pembelajaran berharga yang harus dihindari bagi nasabah.

“Karena banyak banget nih oknum-oknum yang memanfaatkan itu. Jadi jangan sampai melakukan transaksi ke akun personal (agen asuransi),” tutupnya. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Depan

Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More

5 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup pada Zona Hijau ke Level 7.199

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More

1 hour ago

Maya Watono Resmi Diangkat jadi Dirut InJourney

Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More

1 hour ago

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 T per Oktober 2024

Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More

3 hours ago

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

4 hours ago

149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

4 hours ago