Teknologi

DCI Indonesia dan Salim Group Bangun Pusat Data Tenaga Surya Pertama di RI

Jakarta –  PT DCI Indonesia Tbk (DCI), dan PT Datacenter Indonesia Sukses Makmur (DISM) meresmikan pusat data kedua, H2-02 dan fasilitas kantor di Kampus Pusat Data H2 (H2) yang berlokasi di Karawang yang juga merupakan milestone terbaru dari akselerasi ekspansi DCI Platform. DISM, bagian dari Salim Group, adalah mitra resmi DCI Platform milik DCI.

Di kampus H2, DCI sebelum ini sudah mengoperasikan pusat data pertama, H2-01, dengan kapasitas utama 15 MW IT load di November 2021. Dengan penambahan kapasitas dan fasilitas dukungan ini, kampus H2 saat ini memiliki 2 pusat data dengan total kapasitas gabungan 27 MW IT load dan satu gedung kantor untuk mendukung aktivitas kerja dan business continuity pelanggan. Kampus H2 juga memiliki potensi untuk berkembang hingga 600 MW dengan total luas kampus yang bisa mencapai 86 hektar. Kampus H2 didesain dan dioperasikan berdasarkan standar DCI yang telah dipercaya oleh lebih dari 150 enterprise dan perusahaan hyperscale dunia.

DCI Platform memiliki kapabilitas untuk menyediakan opsi layanan pusat data yang dibangun secara built-to-suit sesuai dengan kebutuhan spesifikasi khusus pelanggan. Kampus H2 ditujukan untuk memberikan skalabilitas dan mendukung computing power yang dibutuhkan oleh perusahaan hyperscale, termasuk perusahaan penyedia komputasi cloud global. Disamping itu H2 dapat berperan sebagai alternative hyperscale site terhadap Kampus Pusat Data H1 (H1) yang berlokasi di Cibitung (berjarak sekitar 20 km dari Kampus Pusat Data H2).  

Kampus H2 juga menyediakan konektivitas melalui jalur fiber terpisah ke beberapa lokasi strategis seperti gedung Cyber 1 dan semua lokasi pusat data DCI Platform yang merupakan cloud interconnect zone untuk penyedia komputasi cloud.

Dalam upaya mengurangi jejak karbon, H2-02 juga didukung dengan ketersediaan fasilitas  tenaga surya yang menjadikannya pusat data dengan tenaga surya pertama di Indonesia.  Total kapasitas listrik yang bisa dihasilkan oleh tenaga surya mencapai 30 MW dan dibangun pada lahan sebesar 30 hektar di kampus H2. Pada saat ini, utilisasi operasional fasilitas tenaga surya tersebut telah berada pada 300 kW dan diantisipasi akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan pelanggan. Pendekatan yang sadar lingkungan ini merupakan bagian dari visi DCI dalam membangun masa depan yang berkelanjutan bagi ekonomi digital yang terus berkembang pesat di negara ini. Dengan bangga kami juga ingin mengumumkan bahwa pusat data H2-02 merupakan langkah awal menuju green data center.

“Pembukaan Kampus H2 merupakan wujud nyata kemitraan strategis DCI Indonesia dengan Salim Group, yang bertujuan untuk terus memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia melalui pembangunan dan pengembangan pusat-pusat data baru kedepannya,” ujar CEO DCI Indonesia Toto Sugiri dikutip 22 Juni 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Datacenter Indonesia Sukses Makmur (DISM), Ricky Garyati menambahkan, dengan meresmikan kampus pusat data H2 yang dirancang dengan mengutamakan prinsip keseimbangan, mengedepankan kemajuan teknologi untuk layanan pusat data standar kelas dunia, tentu memenuhi aspek fungsionalitas ruang bekerja yang nyaman, dan tetap memperhatikan lingkungan melalui implementasi sumber energi terbarukan.

Dengan kolaborasi bersama Salim Group, DCI Platform akan terus melakukan ekspansi di beberapa lokasi di Indonesia guna mendukung perkembangan menuju kedaulatan data masyarakat Indonesia. Pada akhir tahun 2023, DCI Platform akan mengoperasikan 82 MW kapasitas IT load. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

47 mins ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

57 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

4 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago