Moneter dan Fiskal

DBS: Tren Kenaikan Suku Bunga BI Akan Terhenti di 2019

Jakarta – Sepanjang tahun lalu, Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 175 bps menjadi 6 persen. DBS Group Research menilai, tren kenaikan suku bunga BI diperkirakan tidak akan terjadi di tahun ini.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Economist DBS Group Research, Masyita Crystallin dalam risetnya di Jakarta, seperti dikutip Selasa, 22 Januari 2019. Menurutnya, ekspektasi inflasi yang stabil dan penguatan rupiah, membuat suku bunga acuan tidak berubah dari angka 6 persen.

“Siklus lonjakan suku bunga BI mungkin telah berakhir tahun ini,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, ekspektasi inflasi tetap berada pada kisaran rendah karena penurunan harga minyak secara signifikan dan harga beras yang diperkirakan tetap stabil. Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah yang diprediksi lebih stabil terhadap dolar AS juga akan menjadi pertimbangan BI menahan suku bunganya.

“Sebagaimana ekspektasi tantangan akan lebih rendah. Namun, rupiah yang meningkat dan harga minyak yang lebih rendah akan menjurus ke defisit neraca berjalan saat ini yang lebih tajam,” ucap Masyita.

Baca juga: Mandiri Proyeksikan Fed Tak Agresif Naikan Suku Bunga

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo sempat mengatakan, bahwa suku bunga acuan BI yang saat ini berada di posisi 6 persen, merupakan tingkat bunga yang sudah hampir mencapai puncaknya. Dengan demikian, Bank Sentral pun memberikan sinyal untuk tidak menaikkan suku bunganya di tahun 2019 ini.

“Tingkat suku bunga saat ini sudah hampir mencapai puncaknya. Di mana untuk memperkuat stabilitas, mengendalikan inflasi, memang stance moneter yang pre-emptive dan ahead of the curve masih akan kami pertahankan,” tegas Perry.

Suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate yang diperkirakan akan bertahan pada level 6 persen hingga akhir 2019 ini, juga sejalan dengan perkiraan pelaku pasar yang memprediksi bahwa kenaikan suku bunga AS yang cenderung lebih lambat atau bahkan tidak naik sama sekali di tahun ini. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

3 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

4 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

6 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

8 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

12 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

13 hours ago