Jakarta – DBS Bank semakin aktif dalam menyalurkan pembiayaan-pembiayaan yang ramah lingkungan atau green financing. Kunardy Lie, Corporate Banking Director Bank DBS Indonesia mengungkapkan, perseroan secara keseluruhan sudah menyalurkan S$9,6 Miliar untuk pembiayaan hijau.
“Dalam hal pembiayaan, DBS secara keseluruhan tahun ini sudah membiayai sekitar S$9,6 miliar. Kita menargetkan akan mencapai S$50 miliar di tahun 2024 untuk sustainable financing,” tutur Kunardy pada paparan virtualnya, Kamis, 26 Agustus 2021.
Pihaknya menghimbau setiap korporasi untuk lebih mempertimbangkan pembiayaan yang melibatkan keuangan berkelanjutan. Pada 2039 nanti, perseroan juga sudah berkomitmen untuk tidak membiayai proyek-proyek dengan energi batu bara.
Langkah ini diambil untuk semakin mengaplikasikan green financing pada ekosistem bisnis nasional dan internasional. Tidak lupa, DBS Bank juga mendorong nasabahnya untuk melakukan transaksi keuangan yang melibatkan green economy atau keuangan berkelanjutan.
“Sebagai perbankan kita berkepentingan untuk mendorong nasabah untuk lebih green dan ESG,” ujar Kunardy. (*)
Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More
Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik 0,27 persen ke level 6.995,73… Read More
Jakarta - Setelah sempat mengalami anjlok, harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari… Read More
Oleh Budi Santoso SE. Ak. MForAccy. PGCS. CA. CFE. CPA (Aust.). QIA, Vice President ACPE Indonesia Chapter… Read More