DBS: Tren Kenaikan Suku Bunga BI Akan Terhenti di 2019
Singapura – Bank DBS kembali dinobatkan sebagai Global Bank of the Year oleh The Banker, publikasi terkemuka milik Financial Times. DBS berhasil mengungguli bank pesaing dari seluruh dunia untuk meraih penghargaan tertinggi di ajang Bank of the Year Awards 2018.
Dengan adanya penghargaan ini, mengukuhkan posisi Bank DBS di puncak deretan bank kelas dunia. dBS merupakan satu-satunya bank yang menerima penghargaan tertinggi di ketiga kategori global, kawasan dan negara dengan meraih predikat sebagai Asia-Pacific Bank of the Year dan Singapore Bank of the Year.
Penghargaan Bank of the Year dari The Banker menambah deretan penghargaan internasional yang telah diraih DBS tahun ini. Sebelumnya DBS meraih penghargaan bank global terbaik, Best Bank in the World dari Global Finance dan World’s Best Digital Bank dan World’s Best Bank for SMEs dari Euromoney.
CEO DBS Piyush Gupta mengatakan, penghargaan Global Bank of the Year adalah puncak dari setahun penuh penghargaan global untuk DBS. Ini menjadi bukti bahwa perusahaan tidak hanya kuat di Asia, tetapi juga di antara pemimpin perbankan di seluruh dunia. Komitmen manajemen dalam menata kembali perbankan membuat perusahaan berbeda.
“Ini menjadi yang terdepan di era perubahan cepat dan tantangan yang dihadapi industri. Kami semua di DBS merasa terhormat dapat sekali lagi mengibarkan bendera Singapura tinggi-tinggi,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018.
Penghargaan Bank of the Year dari The Banker menilai lembaga keuangan terkemuka di dunia dalam hal kemampuan memberikan keuntungan, meraih keunggulan strategis dan melayani pasar. Menurut The Banker, DBS layak meraih penghargaan Global Bank of the Year. DBS adalah pemimpin dunia dalam transformasi digital dan berhasil menunjukkan bagaimana bank harus mengubah budaya.
Program transformasi digital DBS dimulai pada tahun 2014 dan sekarang diakui oleh sesama industri global sebagai salah satu program transformasi digital paling komprehensif untuk bank, meliputi transformasi digital menyeluruh, pemahaman atas pengalaman pelanggan (journey thinking), perubahan budaya, dan metodologi untuk mengukur dampak finansial digitalisasi.
Program digitalisasi bank telah memberikan berbagai manfaat, termasuk berbagai inovasi yang menyederhanakan proses penggunaan sistem lama namun penting dalam operasional sehari-hari, meningkatkan produktivitas serta pengalaman pelanggan. Pada tahun 2018, DBS merambah industri chatbot melalui “Foodster”, chatbot ritel pertama yang dikelola bank di Asia Tenggara.
Dalam hal kepuasan pelanggan dan karyawan, DBS diakui memiliki layanan perbankan terbaik (in-class service) di sektornya dalam dekade terakhir oleh Institute of Service Excellence, Singapore Management University. DBS juga ada dalam daftar Asia Pacific Regional Best Employer, Aon Hewitt sejak 2016. (*)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More