DBS Proyeksikan Bunga Acuan BI Bisa Turun Lagi Jadi 5,25%

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate sebesar 25 basis poin ke 5,5% pada 22 Agustus. Dengan demikian, secara keseluruhan BI telah melakukan pelonggaran sebesar 50 basis poin tahun ini.

DBS Group Research menilai, perbedaan tingkat suku bunga Indonesia dengan suku bunga Amerika Serikat (AS) masih kompetitif pada level ini. Walau begitu, pihaknya menilai BI juga terbuka untuk pelonggaran makroprudensial lebih jauh.

Dalam laporan DBS Group Research yang dikutip Infobank, di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019 berpendapat, bahwa Bank Indonesia masih dapat memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin pada triwulan keempat 2019 menjadi 5,25% hingga akhir tahun.

Tak hanya itu, pelonggaran lebih lanjut oleh BI dinilai akan mendukung obligasi pemerintah Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. Saat defisit neraca berjalan terus lebar melampaui 3% dalam dua triwulan berturut-turut, dapat dipahami jika BI enggan melonggarkan kebijakan miliknya jika dibandingkan dengan bank sentral lain.

Pelonggaran lebih lanjut terhadap kebijakan moneter ketat dapat dilakukan, tetapi pihaknya menduga bahwa ke depan, BI hanya akan merasa nyaman menyamai laju pemangkasan Bank Sentral AS.

DBS memandang, pertumbuhan yang melambat menjadi faktor utama pemangkasan suku bunga pada periode Juli dan Agustus 2019 sebagai langkah preemptive. BU juga memperkirakan pertumbuhan turun dari perkiraan sebelumnya, yang sebesar 5,2% tahun ini, dengan defisit transaksi berjalan relatif tetap besar di kisaran 2,5-3% dari PDB.

Dalam laporan tersebut, inflasi dinilai akan tetap terkendali berada di bawah kisaran tengah 3,5%. Gubernur BI Perry menekankan bahwa BI akan tetap menjaga sikap kebijakan akomodatifnya untuk mendukung pertumbuhan. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

7 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

10 hours ago