Jakarta – PT Bank DBS Indonesia pesimistis kredit perbankan secara rata-rata industri hingga akhir tahun bisa tumbuh lebih cepat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan permintaan (demand) untuk kredit yang belum menunjukkan perbaikan.
“Loan growth kita sih maunya bisa naik, tapi sekarang ini nasabah cukup hati-hati,” ujar Vice President Director Bank DBS Indonesia Peter Suwardi di Jakarta, Rabu 11 Oktober 2017.
Lebih lanjut dirinya memperkirakan, bahwa pertumbuhan kredit cenderung lebih flat sehingga kinerjanya belum positif. Meski demikian, dirinya enggan membeberkan pertumbuhan kredit yang sudah dicapai oleh DBS Indonesia sampai semester I-2017.
“Kita lihat saja 10 tahun lalu, nasabah enggak perlu uang kita kasih fasilitas diambil juga. Kalau sekarang ada kebutuhan pun mereka enggak mau ambil. Sekarang mereka lebih hati-hati ketimbang tahun lalu,” ucapnya.
DBS Indonesia juga tengah fokus meningkatkan bisnis perbankan korporasi (institutional banking) demi menjaga kinerja yang positif. Ditambah dengan fokus bisnis kepada Small Medium Enterprise (SME) dan layanan express loan, serta platform Ideal.
Di sisi lain, kata dia, saat ini para nasabah korporasi juga lebih hati-hati karena harus menjaga Good Corporate Governance (GCG) mereka. Apalagi belajar dari krisis yang pernah terjadi, korporasi akan menjaga kondisi di tengah perekonomian yang belum stabil.
“Mereka lebih hati-hati ke depannya, mereka banyak belajar stabilished sudah lewati Asian Crisis. Karena biasanya mereka sekarang belajar, pada masa bagus mereka benar-benar reserved the cash,” tutupnya. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More