Jakarta – Kompetensi dan kualitas pendidik yang ada saat ini dianggap belum memadai dan tidak merata di seluruh Indonesia.
Tenaga pengajar pun dituntut untuk memiliki kompetensi di bidang digital, khususnya setelah pandemi Covid-19 yang mengharuskan para pendidik melakukan berbagai inovasi digital untuk melanjutkan proses pembelajaran bagi muridnya.
Menyikapi tantangan tersebut, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kemampuan pembelajaran digital melalui DBS Foundation Coding Camp 2023.
Hal ini sejalan dengan upaya Kemendikbud Ristek dalam hal digitalisasi pendidikan untuk memudahkan akses bahan belajar dan pengajaran bagi para guru.
Head of Group Strategy Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, tenaga pendidik adalah kunci sukses dalam mengaplikasikan metode pembelajaran yang jitu terutama dalam pemberian materi dan penggunaan teknologi digital.
“Sejalan dengan misi kami untuk menjadi Best Bank for A Better World, Bank DBS Indonesia senantiasa konsisten dalam memberikan kontribusi positif kepada nasabah, mitra dan masyarakat,” jelasnya, dalam rilis yang diterima Infobanknews, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: DBS Indonesia Siap Perbanyak Investasi Berbasis ESG
Oleh karena itu, Bank DBS Indonesia dan DBS Foundation memberikan beasiswa kelas coding melalui program ‘DBS Foundation Coding Camp 2023’ yang ditujukan bagi masyarakat umum, khususnya tenaga pendidik di Indonesia untuk meningkatkan dan memperbaharui pengetahuan digital mereka.
DBS Foundation Coding Camp 2023 merupakan penjelmaan dari komitmen kami dalam memberikan nilai tambah kepada komunitas dan masyarakat dengan memberikan ruang bagi mereka untuk meningkatkan keterampilan digital sebagai salah satu future-ready skill yang diperlukan.
Sejak diluncurkan pada awal tahun 2022, sebanyak lebih dari 36.000 peserta telah mengikuti program ini, baik untuk kelas Back-End Developer maupun DevOps Engineer.
“Kami berharap agar semakin banyak masyarakat, khususnya guru dan tenaga pengajar yang berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk bersama-sama menciptakan generasi masa depan dengan literasi digital yang mumpuni,” jelasnya.
Lanjutnya, kelas-kelas dalam DBS Foundation Coding Camp 2023 terbagi menjadi empat level yaitu basic, beginner, intermediate, dan expert yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pengetahuan dasar setiap peserta.
Hingga saat ini kata dia, lebih dari 10.000 sertifikat telah dikeluarkan bagi para peserta yang telah menyelesaikan tahap basic dan beginner.
Baca juga: Selain Digitalisasi, Ini Kunci Pengembangan Perbankan Syariah
Beasiswa untuk mengikuti kelas intermediate dan expert akan diberikan kepada peserta kelas DBS Foundation Coding Camp yang sudah menyelesaikan kelas beginner dan basic sebelum tanggal 31 Mei 2023.
Peserta yang mendapatkan beasiswa akan dipilih melalui seleksi ketat yang menilai hasil proyek akhir, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kelas, dan profil setiap peserta.(*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More