Jakarta – PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) mengaku terus menggenjot penyaluran kredit SME atau kredit UKM miliknya pada tahun ini. Tak tanggung-tanggung, pihaknya bertekad untuk dapat meningkatkan kredit segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) miliknya hingga 20% terhadap porsi kredit miliknya.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur DBS Indonesia Rudy Tandjung usai menghadiri acara kerjasama antara DBS Indonesia, Accurate Online dan UnionSpace. Menurutnya target tersebut harus dicapai agar memenuhi ketentuan regulator yang mewajibkan bank menyalurkan kredit UMKM sebesar 20%.
“Kredit UKM mendekatilah, hampir 20%. Tahun ini (tercapai) InsyaAllah,” kata Rudy di Menara Satrio Jakarta, Rabu 6 Maret 2019.
Rudy mengaku terus menyiapkan strategi guna mencapai target tersebut salahsatunya dengan menggandeng seluruh industri keuangan termasuk startup salah satunya dengan Accurate Online.
Menurutnya dengan kolaborasi tersebut, Bank DBS Indonesia ingin membantu usaha kecil dan menengah (UKM) menghemat waktu dan sumber daya manusia. Setelah UKM menghubungkan akun korporat Bank DBS lndonesia dengan Accurate Online, setiap transaksi bisnis yang dilakukan oleh UKM dengan akun korporat Bank DBS lndonesia akan secara otomatis masuk dan tercatat dalam Accurate Online.
Merujuk kepada Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 17/12/PBI/2015, mulai tahun lalu perbankan diharuskan memiliki portofolio pembiayaan kepada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar 20%. (*)
Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberi sinyal bakal menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More
Jakarta - Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat setelah memenangkan Pemilu 2024 dengan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More
Jakarta - Bank Mandiri menegaskan komitmen untuk menghadirkan inovasi layanan keuangan guna memberikan kenyamanan dan… Read More
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan hasil sementara Pemilu Amerika Serikat (AS)… Read More
Jakarta – Bank Indoensia (BI) menargetkan volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada 2025 akan mencapai 5,5… Read More