News Update

DBS Indonesia jadi Mitra Distribusi ORI016

Jakarta – PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) melalui digibank memperkaya ragam produk pada fitur e-SBN dengan menjadi mitra distribusi Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI016.

Hal ini merupakan salah satu fokus DBS dalam bertransformasi digital dan mendefinisikan masa depan perbankan melalui digibank by DBS. ORI merupakan salah satu dari sepuluh surat berharga negara untuk investor ritel (SBN Ritel) yang ditawarkan pada tanggal 2-24 Oktober 2019.

“Kami ingin mendukung pemerintah dengan menjadi mitra distribusi ORI yang merupakan produk investasi dari Indonesia untuk Indonesia. Selain itu, kami juga ingin mendorong nasabah khususnya generasi milenial untuk dapat mandiri secara keuangan dengan berinvestasi ORI,” ungkap Managing Director Head of Digital Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin 7 Oktober 2019.

Sebagai full fledge perbankan digital, digibank by DBS memungkinkan nasabah untuk membeli ORI di mana saja dan kapan saja dengan proses 100% digital dari awal hingga akhir. Nasabah yang ingin berinvestasi ORI hanya perlu untuk membuat Single Investor Identification (SID) dengan mengisi data diri melalui digibank by DBS. Konfirmasi nomor SID akan dikirim melalui surel dalam satu hari kerja.

Setelah menerima konfirmasi nomor SID, nasabah dapat melakukan registrasi e-SBN dan melanjutkan pemesanan. Pembayaran dilakukan dengan menggunakan dana yang terdapat di rekening digibank savings.

Sebagai informasi, ORI016 adalah salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan kepada individu Warga Negara Indonesia melalui mitra distribusi di pasar perdana, di mana digibank by DBS menjadi salah satunya.

Oleh karena itu, ORI dijamin langsung oleh pemerintah. Dengan kupon 6,8% (p.a) yang dibayarkan di tanggal yang sama tiap bulannya, nasabah dapat mulai berinvestasi ORI mulai dari 1 juta rupiah dan kelipatannya hingga maksimum sebesar 3 miliar rupiah.

Selain itu berbeda dengan SBN lainnya, ORI memiliki karakteristik dapat diperjualbelikan dengan mengikuti harga pasar di pasar sekunder, setelah pembayaran kupon pertama yaitu pada 15 Desember 2019.

Sehingga ORI merupakan pilihan yang tepat bagi milenial untuk berinvestasi karena dapat dijadikan dana darurat. Dengan berinvestasi ORI, nasabah tidak hanya akan mendapat keuntungan dari kupon dan potensi capital gain, tetapi juga turut serta mendukung pembangunan nasional.  (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

15 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

18 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

21 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

22 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

22 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

23 hours ago