Jakarta– PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) senantiasa aktif dalam membentuk generasi perbankan melalui berbagai pengembangan inovasi-inovasi melalui berbagai inisiasi dan program, baik itu secara internal maupun eksternal. Salah satu bentuk nyata inovasi tersebut melalui DBS UNI.CORN.
DBS UNI.CORN Management Internship merupakan salah satu dari strategi Bank DBS dalam menelurkan generasi bankir baru yang memiliki passion di bidang inovasi teknologi dan keuangan. Program ini telah sukses dilakukan oleh DBS Singapura sejak tahun 2016, dengan jumlah aplikan lebih dari 1.000 mahasiswa.
“Tenaga kerja yang tangkas dan inovatif akan membantu mewujudkan cita-cita Bank DBS untuk membentuk masa depan perbankan yang berorientasi pada inovasi dan kami sangat antusias untuk menjadi bagian dari ini dengan memelihara generasi bankir digital berikutnya, dan mampu memperkuat talenta sebanyak 22.000 karyawan DBS yang kami sebut sebagai startups,” ungkap Head of Digital Banking DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa 6 Maret 2018.
Program ini sendiri diperuntukan bagi para mahasiswa di tingkat sarjana yang berasal dari beberapa universitas ternama di Indonesia serta beberapa universitas ternama luar negeri. Pada awal masa program, para aplikan diseleksi melalui beberapa kriteria melalui serangkaian tes dan wawancara video.
DBS Indonesia juga menggelar ideasmash hackathon pada 18 Desember 2017 sebagai putaran final sebelum akhirnya terpilih 12 orang yang akan mengikuti program magang. Para magang yang disebut sebagai UNI.CORNs ini terpilih berdasarkan kemampuan individu dalam memecahkan masalah dan bekerja dalam tim.
Baca juga: Pacu Pendapatan, DBS Indonesia Fokus di Bisnis Korporasi
Para UNI.CORNs telah diajarkan apa yang dikenal sebagai kerangka Journey Thinking, dan telah menghabiskan 8 minggu konseptualisasi, pengujian dan pengembangan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Pada 2 Maret 2018, UNI.CORN program diakhiri dengan Demo Day, di mana masing-masing tim menunjukkan inovasi, ide-ide dan solusi mereka khususnya di area perbankan dan financial technology kepada senior manajemen DBS Indonesia.
“Mengembangkan Budaya Startup Melalui Program DBS UNI.CORN. Sejalan dengan fokus Bank DBS untuk bertransformasi menjadi digital bank, secara internal, Bank DBS telah merubah diri dengan menjadi institusi yang memiliki 22.000 orang startup. Hal ini memungkinkan tiap orang untuk berpikir dan berinovasi secara agile dalam mengembangkan unit masing-masing dengan kemampuan digital,” tambah Koesmanto.
Selain sebagai upaya dalam menelurkan generasi baru digital bankir, DBS UNI.CORN juga merupakan salah satu inisiasi DBS Indonesia dalam membangun budaya startups di kalangan millennials.
Secara eksternal, Bank DBS mempunyai berbagai program yang digalangkan, di antaranya adalah DBS Accelerator, sebuah program hasil kerjasama DBS Bank (Hong Kong) dan Nest, sebuah platform inovasi global yang mendukung para wirausaha. Program tahunan DBS yang telah memasuki tahun ke-3 pada 2017 ini bertujuan untuk menerapkan teknologi FinTech lebih baik di dalam ekosistem bank dengan menciptakan peluang bagi para inovator dari seluruh Asia dan dunia untuk bertransformasi ke arah digital. (*)
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Arsal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More