Jakarta — PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) mengaku memandang positif keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan miliknya pada bulan Februari lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur DBS Indonesia Rudy Tandjung usai menghadiri acara kerjasama antara DBS Indonesia, Accurate Online dan UnionSpace. Rudy menilai, yang menjadi faktor terpenting dalam pertumbuhan bisnis perbankan ialah stabilnya suku bunga acuan.
“Suku bunga cukup terjaga, yang penting buat kita di perbankan bagaimana suku bunga stabil sehingga mereka (pelaku bisnis) bisa memprediksi cost of doing bisnis seperti apa selama terjaga baik,” kata Rudy di Menara Satrio Jakarta, Rabu 6 Maret 2019.
Menurutnya keputusan tersebut ialah keputusan terbaik untuk pertumbuhan industri dimana saat ini suku bunga acuan telah mencapai angka 6% hingga Febuari 2019. Rudy menambahkan, pihaknya akan terus mengikuti acuan tersebut dan terus memantau perkembangan pasar.
“Kita ikuti perkembangan tapi saya rasa suku bunga cukup baik dijaga oleh temen regulator,” tambah Rudy.
Sebagai informasi saja, untuk suku bunga acuan BI sendiri, hingga sepanjang 2018 saja BI telah menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 175 bps pada bulan Mei, Juni, Agustus dan terakhir pada November sehingga kini berada di level 6,00%. Sedangkan pada tahun 2019, suku bunga masih ditahan dan dijaga pada 6%. Perry menilai, angka tersebut sudah cukup stabil untuk menjaga pertumbuhan sektor perbankan. (*)
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More