Jakarta – Bank DBS Indonesia dikabarkan bakal mengambil alih bisnis ritel termasuk bisnis kartu kredit milik Citibank Indonesia. Hal tersebut menyusul kabar pengumuman Citigroup yang mengumumkan bahwa Citi akan menutup bisnis perbankan ritel di 13 negara yang tersebar di Asia, Eropa, Timur Tengah, hingga Afrika termasuk Indonesia.
Berdasarkan sumber Infobanknews, Bank DBS Indonesia dinilai cukup berpengalaman setelah sebelumnya pernah mengambil alih bisnis ritel milik PT Bank ANZ Indonesia (Bank ANZ Indonesia) saat hengkang dari Indonesia 2018 silam. Terlebih, DBS merupakan bank terbesar di Asia Tenggara yang tentu ingin meningkatkan perannya di pasar perbankan Indonesia.
Namun demikian setelah dikonfirmasi, CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi maupun Presiden Direktur DBS Indonesia Paulus Sutisna belum mau memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan.
Sementara itu, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku belum mendapat surat pemberitahuan terkait pengalihan bisnis kartu kredit tersebut.
“Yang ditutup bisnis retailnya seperti kartu kreditnya. Yang lainnyakan tetap seperti biasa. Mengenai bank mana yang mau ambil portofolionya, kami juga belum tahu,” kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Teguh Supangkat kepada Infobanknews di Jakarta, Jumat 16 April 2021.
Sebagai informasi saja,bisnis utama di layanan ritel perbankan atau global consumer banking (GCB) milik Citibank diantaranya kartu kredit, pinjaman nasabah, tabungan dan deposito, wealth management yang mencakup produk investasi, asuransi dan treasury. GCB adalah perintis dalam industri kartu kredit di Indonesia dan juga wealth management. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More