Oleh Siti Yayuningsih, Peneliti Eksekutif OJK Institute Otoritas Jasa Keuangan
PANDEMI COVID-19 yang terjadi sejak Maret 2020 sempat membuat industri perbankan terganggu. Beberapa indikator kinerja perbankan, seperti pertumbuhan kredit dan laba, mengalami penurunan selama masa pandemi.
Keadaan semakin riskan ketika bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga acuan mulai 15 Juni 2022. The Fed mencoba mengendalikan inflasi AS yang mencapai 8,6% pada Mei, tertinggi sejak 1994. Pelaku ekonomi khawatir, kebijakan tersebut seperti overdosis, sehingga akan membawa AS ke jurang resesi lebih dalam.
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More