Ilustrasi uang rupiah. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Dalam perdagangan hari ini (9/9) nilai tukar rupiah terhadap dolar as ditutup melemah 34 point di level Rp14.779/US$ bila dibandingkan dari penutupan sebelumnya (8/9) yang berada di level Rp14.745/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, dari dalam negeri, daya beli masyarakat boleh membaik, namun dinilai masih lemah. Ini tercermin dari laju inflasi inti yang semakin menukik. Ibrahim menyebut, inflasi inti yang merupakan kelompok barang dan jasa yang harganya susah bergerak, menjadi penanda kekuatan daya beli.
“Ketika harga barang dan jasa yang ‘bandel’ saja bisa turun, maka itu artinya permintaan memang betul-betul lemah. Pada Agustus 2020, inflasi inti Indonesia tercatat 2,03% YoY. Ini adalah yang terendah setidaknya sejak 2009,” kata Ibrahim ketika dihubungi di Jakarta, Rabu 9 September 2020.
Disamping itu, penyebaran pandemi virus covid-19 di Indonesia terus mengkhawatirkan terutama di DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan bahkan dengan gamblang mengatakan bahwa kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan sehingga harus tanggap dengan paket kebijakan yang akan di keluarkan walaupun kondisi keuangan yang terus menipis akibat masa transisi-PSBB yang terus di perpanjang.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (9/9) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.853/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.798/US$ pada perdagangan kemarin (8/9). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More