Perbankan

Dato’ Abdul Rahman Pamit dari Komisaris CIMB Niaga, Intip Profilnya Berikut

Jakarta – Komisaris PT Bank CIMB Niaga Dato’ Abdul Rahman Ahmad resmi mengundurkan diri dari jabatan perusahaan. Dia juga telah mengajukan surat pengunduran diri sejak 29 Mei 2024.

Melalui keterbukaan informasi yang dirilis Senin (3/6), perseoran telah menerima surat resign Dato’ Abdul Rahman Ahmad dari jabatannya sebagai Komisaris BNGA per tangga 31 Mei 2024.

Direktur Kepatuhan CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan bahwa beliau telah pamit dari jabatannya sebagai Group Chief Executive CIMB Group. Dengan begitu, secara otomatis dirinya juga harus melepaskan jabatannya di anak perusahaan grup asal Malaysia itu, terhitung 30 Juni 2024.

Baca juga: CIMB Niaga Bakal Tebar Dividen Rp3,08 Triliun, Cek Tanggalnya

“Pengunduran diri tersebut akan disampaikan untuk memperoleh persetujuan pemegang saham melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) CIMB Niaga terdekat,” kata Fransiska dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (3/6/2024).

Dinukil laman CIMB Niaga, Dato’ Abdul Rahman Ahmad menjabat sebagai Direktur Eksekutif dan Group Chief Executive Officer CIMB serta Chief Executive Officer CIMB Bank Berhad pada 10 Juni 2020.

Dengan pengalaman moncer lebih dari dua dekade kepemimpinan di pelbagai sektor, dirinya memegang jabatan Chief Executive Officer di organisasi terkemuka seperti Malaysian Resources Corporation Berhad, Media Prima Berhad, Ekuiti Nasional Berhad dan Permodalan Nasional Berhad. 

Baca juga: Jurus CIMB Niaga Optimalisasi Layanan Perbankan bagi Nasabah di Samarinda

Sebelum bergabung dengan CIMB, ia menjabat sebagai Non-Executive Non-Independent Chairman di Sime Darby Berhad dan Velesto Energy Berhad. 

Saat ini, Dato’ Abdul Rahman merupakan anggota dewan Asian Institute of Chartered Bankers (AICB), Dewan Pimpinan Pusat Keuangan Islam Internasional Malaysia (MIFC) dan menjabat sebagai anggota panel Kumpulan Wang Amanah Negara, dana sumber daya alam Malaysia yang dikelola oleh Bank Negara Malaysia. 

Selain itu, beliau adalah anggota Asosiasi Bank di Malaysia (ABM) dan menjabat sebagai komite Komite Bersama Perubahan Iklim (JC3). (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

13 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

49 mins ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

14 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

15 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

18 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

18 hours ago