News Update

Datacomm Hadirkan Data Center Standar Internasional di 3 Kota

Jakarta–Menurut sebuah riset dari Cisco, diprediksi bahwa di tahun 2020 akan ada 50 miliar perangkat yang terhubung ke internet dan cloud service.

Dengan semakin banyaknya penggunaan perangkat yang terhubung ke internet ini, akan semakin banyak data yang dihasilkan. Untuk itu akan diperlukan semakin banyak data center yang akan digunakan untuk menempatkan server dan storage guna mendukung layanan aplikasi perangkat-perangkat tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan itu maka PT. Datacomm Diangraha melalui divisi Datacomm Cloud Business (DCB), meluncuran produk terbarunya yaitu Datacomm Datacenter Federation (DDF). DDF ini akan berbeda dari Datacenter konvensional yang sudah ada. DDF akan menawarkan data center yang Distributed, Scalable dan Fault Tolerant.

Menurut Sutedjo Tjahjadi, Managing Director Datacomm Cloud Business, DDF ini akan memiliki beberapa fitur tambahan (add on) seperti High Capacity Connectivity ke local internet exchange, International Cloud Exchange Connectivity yang bisa menghubungkan secara private ke service cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dll. Juga Clean Internet Protection yang akan memproteksi trafik internet dari serangan Distributed Denial of Service (DDoS).

“Dan apabila customer membutuhkan layanan Security Professional, Datacomm juga memiliki tim Cyber Security yang akan siap membantu,” tukas Sutedjo dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 10 April 2017.

Data center yang ditawarkan berada di tiga lokasi yaitu Jakarta, Bandung dan Medan. Dengan mengacu pada standard TIA 942, semua data center Datacomm akan memiliki Rated-3 (Concurrently Maintainable), di mana Datacenter tersebut memiliki komponen-komponen yang redundant seperti UPS, Power, sistem pendingin, dan tingkat Availability 99,98 persen.

DDF juga didukung dengan sistem Datacenter Operation Standard yang terdiri dari ISO 20000 untuk best practice Information Technology Infrastructure Library (ITIL), service management ISO 27001 untuk Information Security Management dan ISO 9000 untuk Quality Management yang semuanya sudah terakreditasi dari BSI.

Ke depannya, Datacomm akan memperluas lokasi data center di seluruh Indonesia dan akan mengintegrasikan 10 sampai 15 data center. Dengan DDF ini, lanjut Sutedjo, Datacomm akan menjadi point of contact dan akuntabilitas untuk mencapai Service Level Agreement (SLA) customer. Dan semua customer akan mendapakan pelayanan yang sama di seluruh data center tersebut. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago