Jakarta — Datacomm Cloud Business, unit bisnis PT Datacomm Diangraha yang menyediakan layanan cloud, menyampaikan dua pengumuman sebagai bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-2 Datacomm Cloud Business yang jatuh pada 8 Oktober 2017 lalu.
Pertama, diperolehnya sertifikat ANSI/TIA-942:2017 untuk Pusat Datanya dari lembaga Enterprise Products Integration (EPI). Kedua, menjalin kerja sama colocation Pusat Data dengan PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASCOM).
ANSI/TIA-942:2017 merupakan standarisasi Pusat Data dengan kualifikasi international. Adapun cakupan dari sertifikasi ini tidak hanya meliputi bidang Mechanical dan Electrical seperti sertifikasi Pusat Data lainnya, melainkan juga bidang Architecture dan Telecommunication. Pusat Data Datacomm dinyatakan telah memenuhi standard Rated 3 TIA-942:2017 untuk disain infrastruktur dan Datacenter Operation Standard level 4 (DCOS-Maturity 4 ) untuk manajemen operasionalnya.
Diperolehnya sertifikat standar internasional ini membuktikan komitmen kuat Datacomm untuk meningkatkan keunggulan kompetitif, memberikan jaminan keamanan dan layanan terbaik bagi para pelanggannya. Sertifikat tersebut diberikan oleh EPI sebuah lembaga independen yang memberikan berbagai layanan Pusat Data dengan standar kelas dunia.
“Sertifikasi ini merupakan langkah nyata kesiapan Datacomm untuk mendukung pengembangan infrastruktur digital di Indonesia dengan tingkat keamanan dan kehandalan yang tinggi. Kedua sertifikasi ini memberikan jaminan ketersediaan layanan perusahaan dari sisi kehandalan fasilitas/infrastruktur maupun manajemen operasional data center,” Hermen Rudolph, Direktur Datacomm Diangraha di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2017.
Jan Willem Mooren, Managing Director of EPI Malaysia menambahkan sebagai organisasi yang pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi DCOS, Datacomm telah menetapkan posisi sebagai pemimpin dalam peningkatan operasional data center. DCOS adalah merek global yang berkualitas dan setiap pelanggan yang menggunakan layanan outsourcing Pusat Data wajib meminta kepada penyedia layanannya untuk menyediakan merek yang berkualitas. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More