Jakarta – Sentimen terkait pengumuman data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) Kuartal III-2017 akan memperngaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini.
“Pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh rilis data perekonomian mengenai current account,” kata analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya di Jakarta, Jumat, 10 November 2017.
Dia mengatakan, sejauh ini pergerakan IHSG masih memiliki ruang untuk bergerak menguat, karena level support masih terjaga kuat. Bahkan, kata dia, laju IHSG pada hari ini juga berpeluang untuk menyentuh rekor baru.
“Potensi koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian dengan tujuan investasi jangka panjang,” tuturnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 5.969, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 6.098.
Dengan demikian, jelas William, adanya peluang kanikan lanjutan pada laju IHSG di perdagangan hari ini mesti direspon para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham JSMR, BBCA, INDF, ICBP, MAIN, SMCB, WSBP, WIKA dan WTON. (*)
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More