Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (4/4) diperkirakan berpotensi melanjutkan tren apresiasi yang didorong sentimen positif dari terjaganya laju inflasi Maret 2016.
Menurut analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, rilis data inflasi Maret 2016 yang mencapai 0,19% (month-to-month/mtm) masih direspon positif di pasar uang.
“Pelaku pasar yang merespons positif kondisi tersebut membuat laju Dolar AS tertekan oleh aksi jual di pasar valuta asing,” ujar Reza dalam risetnya di Jakarta, Senin, 4 April 2016.
Sebelumnya dirinya menyampaikan, dengan data Indeks Harga Konsumen (IHK) pada rentang deflasi 0,11% dan inflasi 0,11% diharap mampu memberikan sentimen positif pada laju Rupiah.
“Saat ini support Rupiah berada di level Rp13.225, sedangkan resistance di level Rp13.185. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah,” tukasnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa saat ini investor lebih cenderung menahan diri untuk menghimpun Dolar AS, sehingga membuat laju dolar kembali melemah terhadap mata uang Asia.
Menurutnya pada pekan kemarin pergerakan rupiah terhadap Dolar AS mampu bertahan di area positif, meski data Chicago PMI AS mengalami kenaikan. “Terdapat banyak antisipasi pada data tingkat pengangguran AS, karena mengalami kenaikan,” tutup Reza. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More