OPEC menjadi sorotan utama
Kegelisahan terasa begitu mewarnai pasar finansial pekan ini karena sentiment global terganggu oleh ketidakpastian apakah OPEC akan berhasil mencapai kesepakatan pembekuan level produksi yang konkret di rapat Rabu ini di Wina.
Begitu banyak anomali seputar kesepakatan ini terus menjadi peringatan serta banyaknya laporan yang bertolak belakang apakah para produsen minyak utama akan bekerja sama atau berselisih membuat peserta pasar semakin gelisah.
(Baca juga: Harga Minyak Mentah Semakin Tergelincir)
Mengingat kredibilitas kartel ini sedang dipertaruhkan dan masalah oversupply semakin serius setiap harinya, konsekuensi gagalnya kesepakatan OPEC akan sangat besar.
Lebih jauh ia menjelaskan masih banyaknya ketidakpastian terkait hasil rapat OPEC, tapi komoditas Minyak jelas akan mengalami level volatilitas yang sangat tinggi karena para investor secara sistematis memasuki dan keluar dari posisi trading mereka untuk dapat mencetak untung.
Minyak mentah WTI sangat tertekan pada rentang waktu harian dan breakdown di bawah $45 dapat membuka jalan menuju $43. Apabila OPEC gagal mencapai kesepakatan yang dapat diimplementasikan, harga minyak akan tertekan untuk periode yang berkepanjangan dan harga dapat tergelincir di bawah $35 dalam jangka waktu menengah atau panjang. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Di era globalisasi ini, perusahaan yang memegang kendali dan memimpin teknologi dipastikan berpeluang… Read More
Jakarta - Salah satu pasar aset kripto, yakni Bitcoin pada perdagangan hari ini (5/11) pukul… Read More
Jakarta – Google Pixel, smartphone besutan Alphabet, mengalami nasib serupa dengan iPhone 16 yang dilarang… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi menurut komponen pengeluaran masih menunjukkan pertumbuhan… Read More
JAKARTA - KCIC menetapkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh dengan tarif promo sebesar Rp50.000.… Read More