Teknologi

Data Center Tier IV Milik DCI Indonesia Beroperasi Layani Berbagai Pengguna

Jakarta – PT DCI Indonesia Tbk (DCI), penyedia layanan infrastruktur pusat data di Indonesia mengumumkan data center Tier IV terbarunya E1, telah beroperasional dan melayani pelanggan. E1 berlokasi di Ariobimo Sentral, Kuningan, Jakarta.

Data center E1 telah melayani pelanggan dari sektor-sektor vital seperti perbankan, telekomunikasi dan manufaktur termasuk BUMN. E1 juga memiliki nilai tambah signifikan bagi sektor-sektor finansial, cloud, e-commerce, serta content delivery network (CDN).

Baca juga: Pasar Data Center Meningkat, EDGE DC Bangun Data di Jakarta

Salah satu mitra perbankan DCI Indonesia yang telah menggunakan pusat data E1 adalah PT Bank Jtrust Indonesia Tbk

“Kami memilih E1 karena DCI menawarkan kualitas layanan dan sertifikasi terbaik. Kami senang bahwa pusat data kami di E1 sudah beroperasi,” ungkap Ritsuo Fukadai, Presiden Direktur PT Bank Jtrust Indonesia Tbk dalam keterangan resminya dikutip 2 Maret 2024.

Pusat Data E1 memberikan solusi infrastruktur dengan manfaat latensi rendah dengan berlokasi di tengah kota (edge), serta fasilitas dan operasional kelas dunia. Dengan kapasitas total mencapai 18 Megawatt IT load, E1 sudah beroperasi sesuai dengan standar Tier IV—yang merupakan standar tertinggi di dunia— dengan backup semua alat yang andal dan operasional yang berbasis otomasi dan AI.

Solusi ini adalah untuk memberikan layanan yang sesuai dengan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh pelanggan di industri.

Baca juga: Pertumbuhan Data Dunia Terus Melonjak, Synology Sarankan Dua Jenis Penyimpanan Ini

Ekosistem telekomunikasi di E1 juga adalah pilar penting. Head of Technical Solution PT iForte Solusi Infotek, Gunawan Raharjo, mengungkapkan peluncuran dan operasional layanan kami di E1 berjalan dengan lancar.

“Bisnis connectivity kami sudah aktif melayani pelanggan di E1 sejak Januari 2024,” jelasnya.

Structure Research memproyeksikan segmen pasar pusat data edge-hyperscale akan bertumbuh lebih dari 35 persen per tahun karena IOT, 5G dan AI. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Waskita Karya Garap Jalan di Bali Senilai Rp290,84 Miliar

Poin Penting Waskita Karya raih kontrak baru Rp290,84 miliar untuk membangun Jalan Perbaikan Geometrik Batas… Read More

4 mins ago

Mencari Solusi Whoosh

Oleh Mudrajad Kuncoro, Guru Besar Sekolah Vokasi UGM dan Penulis Buku “Manajemen Keuangan Internasional” PROYEK… Read More

15 mins ago

IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed hingga 318,69 Kali

Poin Penting IPO Superbank (SUPA) oversubscribed 318,69 kali dengan lebih dari 1 juta order, mencerminkan… Read More

15 mins ago

IHSG Ditutup Menguat 0,43 Persen ke 8.686, Top Gainers: ALII, EMTK, GOLF

Poin Penting IHSG ditutup menguat 0,43% ke level 8.686, dengan mayoritas sektor positif, terutama teknologi… Read More

1 hour ago

Menhub Prediksi Lonjakan Penumpang 119,5 Juta pada Nataru 2025-2026, Ini Persiapannya

Poin Penting Pemerintah perkirakan 119,5 juta orang atau 42,01% penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama… Read More

1 hour ago

RUPSLB Wijaya Karya (WIKA) Setujui 3 Agenda Strategis, Ini Rinciannya

Poin Penting RUPSLB WIKA menyetujui tiga agenda strategis, yakni perubahan Anggaran Dasar, kewenangan persetujuan RKAP… Read More

2 hours ago