Jakarta--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini tumbuh 5,1%, kendati pada kuartal III-2016 pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan.
“Kami percaya bisa (ekonomi tahun ini tumbuh) 5,2% sampai 5,3% (kuartal IV), maka sepanjang tahun ini 5,1%, memang susah,” ujar Darmin di Jakarta, Kamis, 10 November 2016.
Sebagai informasi pada kuartal III-2016 pertumbuhan ekonomi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat sebesar 5,02% (yoy). Angka tersebut sedikit mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar 5,19% (yoy).
Dia mengungkapkan, melambatnya pertumbuhan ekonomi di kuartal III tahun ini, disebabkan karena adanya pemangkasan anggaran pemerintah, sehingga menekan pengeluaran belanja pemerintah. “Namun, kami yakin pada kuartal IV lebih tinggi karena track recordnya selalu lebih tinggi,” ucapnya.
Keyakinannya tersebut sejalan dengan tren sebelumnya, di mana menjelang akhir tahun biasanya pengeluaran pemerintah pusat dan daerah akan lebih besar jika dibandingkan dengan periode sebelum-sebelumnya.
“Kemudian ditambah juga ada panen pada November-Desember, jadi kami percaya bisa 5,1% bisa tercapai,” tukasnya. (*) (Baca juga : Prospek Ekonomi Indonesia Masih Menjanjikan)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More