Jakarta – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menunjukan penguatan pada siang hari ini (13/9) sebesar Rp13.945/US$.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin menyebut, pengusaha khususnya eksportir tidak perlu khawatir, sebab pergerakannya masih tidak begitu tajam.
“Arahnya (pergerakan Rupiah) memang seperti itu, jangan begitu (khawatir) belum apa apa khawatir,” kata Darmin di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian Jakarta, Jumat 13 September 2019.
Menurutnya Rupiah udah sepatutnya menguat hingga mendekati Rp13.900/US$ sebab, pada awal tahun 2018 lalu nilai tukar rupiah sempat menyentuh angka Rp13.400/US$.
Sebagai informasi, pada perdagangan siang hari ini, (13/9) Kurs Rupiah berada di level Rp13.945/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (12/9) yang masih berada di level Rp13.994/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (13/9) kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.950/US$ menguat dari posisi Rp14.052/US$ pada perdagangan kemarin (12/9). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More