Darmin Ramal Inflasi November Dibawah 3%
Jakarta — Hari raya Idul Fitri identik dengan meningkatnya angka inflasi daerah maupun nasional, bahkan pada tahun ini angka inflasi diprediksi akan mencapai 0,60 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di rumah dinasnya. Dirinya menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan angka inflasi tersebut.
“Saya kemarin bilang tidak terlalu jauh dengan lebaran-lebaran tahun lalu, 0,5 persen sampai 0,6 persen tahun lalu. Tahun ini di kisaran itu, tapi bisa meleset tapi perkiraan saya nggak jauh,” kata Darmin di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2019.
Darmin sebelumnya menambahkan, beberapa harga komoditas yang menyumbang inflasi Lebaran tahun ini adalah cabai hingga bawang putih. Menurutnya kedua komoditas tersebut sudah mulai naik harganya sebelum Lebaran.
“Sampai akhir bulan Mei kelihatannya harga cabai, bawang putih itu masih tinggi, harganya tinggi, masih naik,” tambah Darmin.
Sebelumnya Bank Indonesia (BI)
melalui Survei Pemantauan Harga (SPH) memperkirakan Minggu kelima Mei 2019 terjadi inflasi sebesar 0,47 persen (month to month/mtm). (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More