Jakarta – Terkendalinya harga pangan menjadi salah satu faktor penentu inflasi. Artinya, jika pemerintah mampu mengendalikan harga pangan, inflasi berpotensi lebih rendah dari target.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku optimis tingkat inflasi Indonesia akan berada di angka 3,8% pada tahun ini. Target tersebut tak jauh berbeda dengan target yang dicanangkan oleh pemerintah yang berada di angka 4%.
“Artinya inflasi mungkin mengarah ke 3,8% untuk tahunan. Memang tahun ini tahun yang baik dari segi pengendalian harga pangan,” ungkap Darmin di Kantor Kementrian Kordinator (Kemenko) Perekonomian, Jakarta, Senin 16 Oktober 2017.
Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu menambahkan, salah satu ciri tahun yang baik dari segi pangan adalah kondisi hujan sepanjang tahun yang cukup atau tidak terlalu banyak seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Di awal tahun sekitar Maret dan April, hujan agak terlalu banyak akhirnya panen terjadi agak terlalu cepat. Februari akhir sudah mulai panen sehingga banyak sekali gabah yang belum kering atau tidak bisa dikeringkan karena panennya waktu musim hujan,” ungkap Darmin.
Darmin juga mengaku khawatir dengan segala jenis cabai dan bawang yang terindikasi mengalami penurunan harga karena musimnya yang dinilai bagus bagi produksi komoditas tersebut.
“Pada tahun ini, harga cabai malah berada di bawah normal karena musimnya bagus. Namun inflasinya masih okelah ,” tukas Darmin. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More