Darmin: Ekonomi Kita Rentan

Kebutuhan investasi yang tinggi, tidak dibarengi dengan permodalan yang kuat, sehingga mendorong pemerintah mengundang investor asing. Rezkiana Nisaputra

Jakarta – Masih rendahnya perencanaan keuangan di tengah masyarakat yang saat ini terjadi, menjadi persoalan utama yang harus diselesaikan. Pasalnya, hal tersebut menjadi kerentanan tersendiri bagi perekonomian nasional.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, di Jakarta, Senin, 31 Agustus 2015. Menurutnya, kondisi ini harus dapat dipelajari lebih dalam, sehingga perekonomian nasional tidak lagi rentan khususnya dari segi keuangan.

“Ekonomi kita itu rentan apalagi dari segi keuangan, kita merasakan hari ini, seperti apa perencanaan keuangannya, tabungan rendah,” ujar Darmin.

Dia menilai, ditengah rendahnya masyarakat yang menabung, membuat perbankan sulit untuk memberikan pembiayaannya. Padahal, kebutuhan investasi saat ini tergolong tinggi, sehingga pemerintah pun lebih cenderung mengundang investor asing untuk membiayai infrastruktur dalam negeri.

“Tabungan rendah, tapi kebutuhan investasi tinggi. Lalu kita harus undang modal. Kelihatannya, semakin lama semakin tinggi kerentanannya. Tapi ini untuk masa ke masa, jangka panjang,” tutup Darmin. (*)

@rezki_saputra

Apriyani

Recent Posts

Melalui TBTHK, Indonesia-Hong Kong Didorong Maksimalkan Peluang Dagang dan Investasi

Jakarta – Indonesia dan Hong Kong didorong untuk mengoptimalkan peluang meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi.… Read More

55 mins ago

IHSG Dibuka Hijau, Naik 0,18 Persen ke Level 7.093

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik 0,18 persen ke level 7.093,32… Read More

1 hour ago

Naik Lagi! Harga Emas Antam jadi Semahal Ini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 9 Januari… Read More

1 hour ago

IHSG Berpotensi Melemah Terbatas, Ini Sentimen Pemicunya

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

2 hours ago

Asuransi Digital Bersama (YOII) Bidik Pendapatan Premi hingga Rp430 Miliar di 2025

Jakarta - PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) sebagai perusahaan asuransi yang fokus pada produk… Read More

11 hours ago

Disaksikan Prabowo, Indonesia dan Qatar Teken MoU Pembangunan 1 Juta Rumah untuk MBR

Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menekan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) Pengembangan… Read More

11 hours ago