Jakarta — Kinerja positif yang ditorehkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk seolah tak ada matinya. Perseroan secara konsisten dapat menjaga kinerjanya, utamanya dari sisi perolehan laba bersih sejak 2010 hingga 2022.
Teranyar, emiten berkode saham BMRI ini mencetak laba bersih pada kuartal III/2023 hingga mencapai Rp39,1 triliun. Tinggal menunggu waktu, laba bersih di tahun buku 2022 sebesar Rp41,2 triliun akan terkejar di tahun ini.
Per September 2023, Bank Mandiri berhasil menorehkan rekor bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi sebesar Rp2.007 triliun. Aset ini mengalami kenaikan 9,11% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau secara tahunan (yoy).
Naiknya aset mendorong laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang lebih tinggi dibandingkan dengan industrinya. Di periode September 2023, Bank Mandiri menyalurkan kredit secara konsolidasi mencapai Rp1.315,92 triliun. Angka ini tumbuh 12,71% secara tahunan (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp1.167,51 triliun.
Capaian yang dicatatkan Bank Mandiri tersebut merupakan buah hasil dari kerja keras Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi. Sebagai salah satu bankir terbaik, di bawah kepemimpinannya sejak Oktober 2020 Bank Mandiri berhasil mencatatkan banyak prestasi. Mengapresiasi kodisi yang terus melaju di Bank Mandiri itu, Infobank Media Group memberikan penghargaan kepada “Top 100 CEO 2023” kepada Darmawan Junaidi di Four Seasons Hotel Jakarta, pada Selasa (5/12).
Darmawan memulai kerjanya sebagai bankir pada 1992 bersama Bank Bumi Daya yang merupakan salah satu bank legacy Bank Mandiri. Setelah empat bank legacy dilebur ke dalam Bank Mandiri, Darmawan bertahan di Bank Mandiri.
Baca juga: Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp23,2 Triliun
Berkat kerja keras dan dedikasinya, karir Darmawan terus menanjak. Alumnus Universitas Sriwijaya Palembang ini telah menduduki sejumlah posisi strategis di Bank Mandiri.
Di periode 2016-2017, Darmawan ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia, juga menjadi Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia. Lalu, di 2017. Ia juga sempat menjadi Plt Direktur Utama Semen Indonesia.
Pada Agustus 2017, Darmawan kembali ke Bank Mandiri. Kali ini ia ditugaskan untuk mengisi posisi DIrektur Treasury Bank Mandiri, hingga 2018.
Posisinya kemudian berlanjut sebagai Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri. Pada Oktober 2020, pemegang saham Bank Mandiri mengamanahkannya tanggung jawab yang lebih besar, yakni menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.
Selain Darmawan, Infobank juga memberikan apresiasi kepada sejumlah leaders yang telah mendorong bisnis perseroan yakni Wakil Dirut Bank Mandiri Alexandra Askandar sebagai “Bankers Of The Year”.
Kemudian penghargaan “Top 200 Next Leader 2023” kepada Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria, SEVP Special Asset Management Bank Mandiri M. Rizaldi, SEVP Commercial Banking Bank Mandiri Totok Priyambodo.
Mereka adalah para direktur dan SEVP dari sektor keuangan. Para next leader tersebut merupakan tumpuan perusahaan di masa depan dalam mengarungi ketatnya persaingan, sekaligus adaptif menghadapi perubahan zaman.
Kini, dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah. (*) Ranu Arasyki Lubis
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More