Jakarta – Keterbatasan tidak seharusnya menjadi alasan untuk kita berpasrah diri. Justru karena keterbatasan yang ada, seseorang harusnya menjadi lebih semangat mencari dan memanfaatkan peluang sekecil apapun itu.
Pemanfaatan peluang dari keterbatasan ini salah satunya dilakukan Kursumawati. Wanita berusia 38 tahun ini adalah Agen BRILink di Serbelawan, Kabupaten Simalungun, Medan, Sumatera Utara. Kursumawati sudah menjadi Agen BRILink sejak 3 tahun lalu.
Dia menjadi Agen BRILink pandai di Simalungun karena melihat peluang dari keterbatasan yang dihadapi. Maklum, lokasi tempat tinggal Kursumawati di Serbelawan jauh dari pusat keramaian. Karena itu, untuk mengakses layanan perbankan via kantor dan ATM terdekat, masyarakat di sana harus menempuh jarak dengan waktu 30 menit.
Kondisi ini jelas mengganggu, apalagi jika masyarakat membutuhkan uang cepat atau hendak bertransaksi demi kebutuhan darurat. Terlebih, di kawasan tempat tinggal Kursumawati ada banyak pekerja dari perkebunan negara dan perusahaan-perusahaan lain yang setiap bulannya pasti membutuhkan transaksi keuangan.
Melihat tantangan dan peluang tersebut, Kursumawati lantas memutuskan menjadi Agen BRILink di tempat tinggalnya. Selain menjadi Agen BRILink, dia juga membuka toko aksesoris telepon seluler.
“Tahun 2018 saya pindah ke Medan Sumatera Utara, saya coba buka lagi Agen BRILink secara kecil-kecilan. Tahun 2018 itu dari mulai transaksi yang sangat sedikit, lalu berkembang tahun 2019 mulai banyak pelanggannya. Saya juga membuka usaha jual pulsa dan aksesoris HP,” kata Kursumawati melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 14 Mei 2021.
Kehadiran Kios BRILink Kursumawati disambut baik masyarakat dan para pekerja di sana. Segala transaksi keuangan yang tadinya harus dilakukan dengan waktu minimal 30 menit, kini bisa dengan cepat dan mudah diselesaikan melalui kiosnya.
Besarnya pengaruh Kios BRILink Kursumawati terhadap masyarakat terlihat dari volume transaksi yang biasa dia dapat setiap bulannya. Dia menyebut, rata-rata selama masa pembayaran gaji, volume transaksi di kios bisa mencapai Rp3,6 miliar. Transaksi ini dilakukan oleh kurang lebih 900 pegawai langganan Kursumawati.
Kesuksesannya menjadi Agen BRILink di Serbelawan membuat Kursumawati kini memiliki dua kios laku pandai. Lokasi kedua yang ibu dua anak ini pilih untuk membuka Kios BRILink ada di Siantar Plaza, Pematang Siantar.
“Sekarang saya pegang 2 kios Agen BRILink, karena yang satunya sudah ramai jadi saya suruh suami saya untuk buka BRILink di plaza Pematang Siantar. Selama ini Agen BRILink tidak ada di plaza, jadi kita buka di situ sudah berjalan enam bulan,” ujarnya.
Untuk membantunya mengurus kios sehari-hari, Kursumawati mempekerjakan 4 orang yang biasa ditugaskan mengambil uang ke BRI cabang serta melayani nasabah bertransaksi. Setiap hari, Kursumawati mengaku bisa mendapat penghasilan sekitar Rp1 juta-Rp2 juta dari dua kios miliknya.
“Berkat menjadi agen BRILink Saya sudah beli ruko meskipun masih cicilan di bank. Saya juga bisa menyekolahkan anak saya, kan dalam waktu dekat akan kuliah. Anak saya dua,” pungkasnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More