Pelaku UMKM; Pengrajin Batik Kutawaru. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – PT PEFINDO Biro Kredit atau IdScore mencatat, dari 64 juta unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, hanya terdapat 500 ribu UMKM yang sudah menggunakan fasilitas kredit.
Direktur IdScore, Wahyu Trenggono, mengatakan bahwa, berdasarkan perbandingan tersebut artinya masih banyak UMKM di Indonesia yang tidak tahu atau belum menggunakan fasilitas kredit yang terdaftar di lembaga keuangan.
“Kalau jumlah badan usahanya saja 500 ribu itu sudah termasuk perusahaan-perusahaan besar dan angka UMKM kita 64 juta artinya adalah sebagian besar dari UMKM kita itu masih dijalankan secara individu bukan badan usaha,” ucap Wahyu di Jakarta, 22 Februari 2023.
Menurutnya, UMKM yang masih dijalankan secara individu tersebut menjadi salah satu potensi masalah karena belum memiliki akses kredit dari lembaga keuangan seperti, bank, multifinance, maupun fintech.
Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk para UMKM mendukung pengembangan bisnisnya dengan cara menambah modal melalui kredit.
“Nah untuk menangkap setiap peluang disaat kapanpun apakah itu menjelang ramadhan apakah itu mendadak ada kebutuhan khusus, nah itu harus siap dengan kondisi mendapatkan modal dan tambahan kemampuan dan kapasitas,” imbuhnya.
Sehingga, ia menghimbau bagi para UMKM yang belum memiliki kredit penting untuk memiliki pemahaman atas scoring kredit dan ketika sudah mengajukan kredit, UMKM dapat menjaga kredit scorenya, agar tetap bagus atau dapat diperbaiki kalau masih belum baik. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More