Jakarta– Kehadiran investor ke dalam tubuh manajemen PT Bank Yudha Bhakti (Tbk) (BYB) dipercaya akan mendorong kinerja BYB untuk dapat masuk Bank Umum Kelompok Usaha ( BUKU) II. Hal tersebut berkat nilai investasi yang telah disuntikan oleh perusahaan Akulaku sebesar Rp500 miliar.
“Kita menuju kelompok BUKU II dengan injeksi ini, pada tahun ini juga kami harapkan kita bisa menunju bank BUKU II,” kata Denny di Jakarta, Jumat 15 Maret 2019.
Denny Novisar bahkan sangat optimis, pihaknya dapat masuk dalam kategori bank BUKU II pada tahun ini. Dirinya juga menambahkan, dana hasil investasi akan diprioritaskan penggunaannya untuk penyaluran pinjaman baru dengan pola penyaluran yang benar-benar penuh dengan terobosan.
“Kehadiran investor ke dalam tubuh manajemen BYB tentunya menjadi berkah tersendiri selain bentuk prestasi yang menorehkan sejarah baru bagi BYB dan nasabahnya ,” kata Denny.
Pola kerjasama dengan perusahaan-perusahan Fintech dan produk yang bisa diakses secara online adalah strategi yang akan dilakoni BYB di tahun 2019. Denny menilai semangat pertumbuhan membuahkan hasil positif mulai dari perbaikan pengawasan internal, layanan nasabah hingga mencari investor baru.
Selain kedatangan investor, sebelumnya BYB juga te|ah menjajaki kerjasama Digital Money dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Applikasl T-Money akan menjadi bentuk kerjasama yang akan segera direalisasikan seiring pengucuran dana dari investor.
Sebagai informasi, menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/26/PBI/2012 kelompok BUKU II ialah bank dengan modal inti Rp1 Triliun sampai dengan kurang dari Rp5 Triliun.(*)
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More