Pati – PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) berhasil mendapatkan green ticket untuk ekspor ke Amerika Serikat (AS) pada 31 Juli 2024. Food and Drug Administration (FDA) menerbitkan green ticket untuk produk Raw Shrimp milim DPUM.
Food and Drug Administration merupakan badan yang bertugas mengatur makanan, suplemen makanan, obat-obatan, produk biofarmasi, transfusi darah, peranti medis, peranti untuk terapi dengan radiasi, produk kedokteran hewan, dan kosmetik di AS.
Witiarso Utomo, Komisaris Utama DPUM mengungkapkan dengan adanya green ticket ke AS, perusahaan akan lebih mudah untuk menggarap pasar AS.
Baca juga: Dua Utama Putra Makmur Resmi Melantai di Bursa
“Saat ini DPUM telah berhasil ekspor ke berbagai negara, antara lain China, Jepang, Taiwan, Australia, Singapura dan Malaysia,” ujar Witiarso, seperti dikutip, Jumat, 16 Agustus 2024.
Ia menambahkan, dengan adanya green ticket ke AS, DPUM dapat meningkatkan akses perusahaan ke pasar global. Berhasilnya perusahaan dalam mendapatkan green ticket ekspor ke AS, tidak lepas dari kerja keras karyawan dalam menjaga kualitas produk perusahaan.
Baca juga: Naik 6,55 Persen, Ekspor RI Tembus USD22,21 Miliar di Juli 2024
“Kami menargetkan ekspor perdana perusahaan ke AS di bulan September 2024,” tambahnya.
Sebagai informasi, pada 16 Agustus 2024, harga saham DPUM berada di level 51 atau telah naik 37.84 persen secara year-to-date. (*) Ayu Utami
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More