Moneter dan Fiskal

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Menurutnya, untuk mendongkrak perekonomian dibutuhkan investasi jumbo.

Dalam mendukung iklim investasi tersebut, Presiden Prabowo membentuk badan baru untuk mengelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan investasi yang diberi nama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.

Editor Buku sekaligus orang kepercayaan Prabowo Subianto Dirgayuza Setiawan menyatakan investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen membutuhkan pendanaan jangka pendek dan panjang, yang bisa digunakan selama 20 hingga 40 tahun.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Muliaman Hadad Pimpin BP Investasi Danantara, Ini Tugas dan Wewenangnya

“Oleh karena itu kita mendirikan Danantara di sana. Danantara adalah jawaban dari kebutuhan finansialnya jangka panjang yang mungkin BNI, Mandiri, BTN, dan lain-lain tidak bisa menyediakan apalagi untuk kegiatan energi transisi,” ujar Dirgayuza dalam Alumni Talks Kafegama MM, di Jakarta, Sabtu, 23 November 2024.

Kemudian, Dirgayuza melanjutkan, investasi asing atau Foreign Direct Investment (FDI) perlu ditingkatkan. Pasalnya, kata Dirgayuza, investasi di dalam negeri tidak akan mencukupi untuk menumbuhkan perekonomian RI mencapai 8 persen.

“Kita perlu tingkatkan FDI karena memang uang yang ada di dalam negeri itu tidak cukup untuk kita bisa tumbuh 8 persen. Untuk tumbuh 8 persen kita butuh pertumbuhan PDB nominal sekitar Rp2.600 triliun setiap tahun,” ungkapnya.

Baca juga: 1.001 PR BUMN Era Prabowo-Gibran

Selain itu, Indonesia perlu fokus ke industri ekspor untuk pertahankan nilai tukar rupiah dan fokus ke usaha hijau untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) 2030 menjadi 32 persen atau setara dengan 912 juta ton CO2. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Ekonom Prediksi Penerimaan Pajak 2025 Tak Capai Target

Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More

13 hours ago

Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More

13 hours ago

IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Menguat ke Level 6.438

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More

13 hours ago

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

13 hours ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

13 hours ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

13 hours ago