Jakarta– PT Bank Danamon, Tbk (Bank Danamon) menargetkan pertumbuhan kredit di atas 10% tahun ini. Pertumbuhan ekonomi yang diprediksi lebih baik diharapkan mendorong pertumbuhan kredit otomotif yang menjadi andalan Bank Danamon. Selain itu Bank Danamon juga akan mendorong pertumbuhan pembiayaan syariah dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Sepanjang tahun 2015 sendiri pertumbuhan kredit Bank Danamon kurang menggembirakan. Tahun lalu Perseroan mencatat penurunan pertumbuhan kredit 7% dari Rp139,1 triliun menjadi Rp129,4 triliun. Penyebabnya adalah penurunan industri otomotif dan penurunan kredit mikro. Kredit mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) berada pada Rp14,6 triliun turun 23% dari Rp19 triliun menjadi Rp14,6 triliun. Sementara kredit otomotif turun 9% menjadi Rp47 triliun.
“Sepanjang 2015 yang tumbuh adalah kredit UKM sebesar 5% menjadi Rp22,4 triliun. Syariah tumbuh 27% menjadi Rp2,9 triliun dari Rp2,3 teiliun, sementara kredit korporasi dan komersial maisng-masing Rp17,7 teiliun dan Rp16 triliun,” kata Direktur Keuangan Danamon, Vera Eve Liem dalam Paparan Kinerja di Jakarta, Kamis 3 Maret 2016.
Sementara di sisi Dana Pihak Ketiga, tahun 2015, giro dan tabungan (CASA) Danamon turun 15% menjadi Rp 49,8 triliun dari Rp 58,3 triliun di tahun sebelumnya. Sedangkan deposito naik 12% menjadi Rp 67 triliun. Biaya pendanaan Danamon tercatat membaik seiring dengan meningkatnya momentum untuk mendapatkan dana murah berupa giro dan tabungan. (*) Ria Martati
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More