Manajemen Danamon; Tak capai target. (Foto: Erman)
Jakarta–Pelambatan ekonomi yang menekan pertumbuhan kredit terutama untuk kredit kendaraan bermotor diperkirakan menekan kinerja PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (Bank Danamon). Perseroan pesimistis target pertumbuhan kredit 6-8% dapat tercapai.
“Awal tahun kami 6-8% tapi sembilan bulan ini khususnya untuk kredit di otomotif ada penurunan signifikan, penurunan 4% sampai akhir tahun saya perkirakan gak jauh berbeda, tahun ini perlambatannya cukup signifikan,” kata Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Liem dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 26 Oktober 2015.
Vera mengatakan, kontribusi kredit kendaraan bermotor yang disalurkan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) mencapai 36% dari total kredit. Sehingga portofolio kreditnya sangat terpengaruh oleh penurunan penjualan kendaraan bermotor secara industri, yaitu 21% untuk penjualan mobil dan penurunan 19% untuk motor roda dua.
Pelambatan itu diperkirakan tak akan berubah sampai akhir tahun, Adira Finance mencatat outstanding pembiayaan turun 10% dari Rp49 triliun September 2014 menjadi Rp47 triliun, September ini. Sementara untuk pembiayaan baru, diperkirakan hanya mencapai Rp30,5 triliun.
“Sampai akhir tahun new financing hanya bisa Rp30,5 triliun turun 10% dan impactnya ke kredit bisa turun 2-4%,” kata Willy S. Dharma, Presiden Direktur Adira Finance dalam kesempatan yang sama. (*) Ria Martati
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More