Jakarta–Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) didukung oleh Kompasiana menggelar kegiatan diskusi dan refleksi akhir tahun bertajuk “Festival Pasar Rakyat, Merayakan Harmoni Kehidupan,”. Acara ini bertujuan untuk mendorong wacana pencanangan Hari Pasar Rakyat Nasional.
Momentum inipun dimanfaatkan oleh Danamon Peduli untuk merefleksikan realita bahwa pasar tradisional atau pasar rakyat merupakan simbol kehidupan dan peradaban serta saksi perubahan sosial bangsa Indonesia.
“Danamon Peduli melalui salah satu program investasi sosialnya, yaitu program Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat) telah memberikan banyak sekali pembelajaran tentang pentingnya peran dan nilai pasar untuk kehidupan bangsa, tidak hanya dalam aspek ekonomi namun juga pada aspek sosial budaya,” jelas Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli, Restu Pratiwi dalam siaran persnya, Jumat, 23 Desember 2016. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More