Jakarta–PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) menargetkan rasio kredit bermasalah (NPL) di bawah 3 persen pada tahun ini. Hal ini diungkapkan Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Liem kala menghadiri Halal Bihalal OJK di Gedung Soemitro, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2017.
Vera menyebut segmen nonmikro masih mengalami pertumbuhan sekitar 4-5 persen per akhir Mei 2017. Hingga akhir tahun, NPL segmen nonmikro juga akan dijaga di sekitar 2 persen.
Vera mengatakan, tren rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) memang sudah semakin membaik. Bahkan, rasio kredit bermasalah di luar segmen mikro pada saat ini diklaim telah berada di kisaran 2 persen. “Kalau dilihat, NPL di luar mikro tampaknya akan tetap 2 persen agar tetap menjaga tingkat ekspansi kredit.” ungkap Vera.
Hingga kuartal satu 2017, NPL gross Bank Danamon tercatat di level 3,55 persen. Kualitas kredit membaik dibanding periode sama tahun lalu dengan NPL 3,59 persen.
Vera mengungkapkan, pihaknya akan terus fokus melakukan collection untuk debitur segmen mikro demi memperbaiki kualitas kredit perseroan tersebut.
“Untuk mencapai itu, kami terus fokus melakukan collection pada segmen mikro. Untuk segmen lainnya, seperti komersial, usaha kecil menengah, dan segmen lain di luar mikro tidak menyumbang NPL terlalu besar,” tutup Vera. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Depok - KB Bank Syariah (KBBS) memberikan dukungan kepada pengusaha UMKM dalam pengembangan usaha mereka… Read More
Suasana saat BTN menggelar kegiatan khitanan Massal dan Santunan Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa di… Read More
Jakarta - Menjelang gelaran Proliga 2025, Bank Mandiri secara resmi memperkenalkan tim voli putri profesional… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More