Sedangkan pembiayaan baru Adira Finance tumbuh 7 persen untuk roda dua, dan 8 persen untuk roda empat secara tahunan. Dengan pertumbuhan tersebut, maka pembiayaan total Adira Finance adalah sebesar Rp44,2 triliun atau tumbuh tipis 1 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Vera menambahkan, untuk rasio kredit terhadap total pendanaan atau loan to funding ratio (LFR) tercatat pada 93,8 persen, sehingga likuiditas terkelola dengan baik. Pada saat yang sama, giro dan tabungan (CASA) naik 5 perse menjadi Rp47,8 triliun. Sedangkan porsi CASA dari DPK tumbuh menjadi 47,5 perse dari 43,9 persen pada setahun sebelumnya. Deposito menurun 9 persen menjadi Rp 52,7 triliun melalui pelepasan dana mahal.
Baca juga: Kuartal III-2017, Danamon Cetak Laba Rp3 Triliun
Rasio kecukupan modal Danamon (capital adequacy ratio/CAR) tetap menjadi salah satu yang terbaik di antara bank-bank dikelompoknya. CAR konsolidasian berada pada posisi 22,3%, sementara CAR bank only berada pada 23,8%.
Total kredit bermasalah atau non-performing loan turun 6 persen menjadi Rp3,9 triliun. Penurunan ini menjadikan rasio kredit bermasalah secara gross Danamon tercatat pada 3,3 persen. (*)
Page: 1 2
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More
Labuan Bajo - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa, perdagangan saham pada pekan ini… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan data perdagangan saham pada pekan ini 28… Read More
Jakarta – Sebuah apartemen anyar dengan akses langsung dengan Light Rail Transit (LRT) akan segera… Read More