Perbankan

Danamon Fasilitasi Pembiayaan Terintegrasi Distributor Fonterra Indonesia

Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) melalui lini bisnis Transaction Banking (TB) mengumumkan kerjasama layanan Financial Supply Chain (FSC) dengan PT Fonterra Brands Indonesia (Fonterra) yang merupakan perusahaan nutrisi susu dan turunannnya yang berasal dari Selandia Baru dan memiliki brand seperti Anlene, Anmum, Anchor Boneeto, serta Anchor Food Professionals.

Layanan FSC Danamon menyediakan pembiayaan kepada para distributor Fonterra di Indonesia. Kedepannya Danamon akan membantu Fonterra dalam mengelola kepastian pembayaran dari distributor secara aman, menjamin perputaran dana yang optimal dan menyediakan informasi yang penting guna mendukung kelancaran bisnis.

“Kerjasama ini merupakan wujud komitmen Danamon untuk menyediakan produk perbankan yang menjawab kebutuhan nasabah dalam pengembangan usaha, khususnya pendistribusian produk. Layanan ini juga bukti kesiapan Bank Danamon dalam menyediakan pembiayaan terintegrasi serta mendukung pertumbuhan segmen Perbankan Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia, dimana distributor Fonterra berada di segmen ini,” ujar Yen Yen Setiawan – Enterprise Banking, FI dan TB Head Danamon melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 22 Maret 2018.

Baca juga: Danamon Bagikan Dividen Rp134,44 ke Pemegang Saham

Pada kesempatan yang sama, Dicko M. Irfani, Director Fonterra Brands Indonesia, mengutarakan apresiasinya kepada Danamon yang telah membantu Fonterra Brands Indonesia dalam mengelola Financial Supply Chain perusahaan.

“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi kelancaran bisnis kedua belah pihak” kata Dicko.

Melalui layanan FSC, Danamon memberikan berbagai hal positif dalam hal pembiayaan distributor, diantaranya pengalihan risiko piutang ke bank, mengurangi collection pembayaran secara langsung, serta tidak perlu meminta jaminan kepada distributor.

Sedangkan bagi distributor, keuntungan yang didapat adalah persyaratan jaminan yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman konvensional, serta metode pembayaran kembali yang lebih fleksibel.(*)

Suheriadi

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

36 mins ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

10 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

10 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

10 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

11 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

12 hours ago