Perbankan dan Keuangan

Danamon dan Adira Finance Bidik Pembiayaan 2.250 Kendaraan di IIMS 2023

Jakarta – Untuk kedua kalinya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) yang didukung oleh MUFG kembali menjadi official bank partner dalam pameran otomotif bertajuk Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada 16-26 Februari.

Consumer Funding Business Head Bank Danamon Ivan Jaya mengatakan, pihaknya melihat industri otomotif, merupakan salah satu penyumbang kontribusi terhadap perekonomian. Untuk itu, pihaknya ingin lebih berperan dalam pertumbuhan otomotif di Tanah Air.

“Ini (kehadiran di IIMS 2023) salah satu komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia sekaligus memperbesar ekosistem penjualan kami,” ujar Ivan dalam konferensi pers di IIMS 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 16 Februari 2023.

Dalam pameran IIMS 2023, Bank Danamon Indonesia dan Adira Finance menawarkan beragam penawaran menarik gelaran pameran otomotif tersebut.

“Yang paling menarik ada bunga super murah untuk pembelian kendaraan sebesar 1,68%, DP ringan, hingga program undian Adira Finance Goes to MotoGP,” tambah Chief of Sales, Service & Distribution Adira Finance Niko Kurniawan di kesempatan yang sama.

Dengan beragam program tersebut, Chief of Portfolio PT Adira Dinamika Multi Finance Harry Latif mengatakan, Bank Danamon Indonesia dan Adira Finance menargetkan pembiayaan selama di IIMS 2023 lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Seperti diketahui, pada IIMS 2022, Adira Finance berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp300 miliar.

“Target untuk 2023 di IIMS ini kita bisa melakukan pembiayaan sebanyak 2.000 2.250 unit, kalau ditotal pembiayaannya mencapai Rp450 sampai Rp500 miliar,” kata Harry.

Dari target tersebut, lanjutnya, kontribusi terbesar masih didominasi kendaraan roda empat atau mobil konvensional. Sisanya datang dari kendaraan motor dan kendaraan listrik.

“Saat ini, 80% masih mobil ya. Dari mobil itu, kalau kita anggap 100% adalah 90% mobil bensin. Sedangkan motor sekitar 20% dan sisanya kendaraan listrik,” jelas Harry.

Sementara, jika dilihat secara pendapatan keseluruhan di tahun ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan Kredit Kepemilikan Motor (KPM) ada di kisaran 14% hingga 20%. “Tahun lalu kan Rp31,7 triliun. Kalau untuk tahun ini diperkirakan sebesar Rp38 sampai Rp39 triliun,” tutup Harry. (*) Galih

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

40 mins ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Hijau ke Level 7.287

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More

3 hours ago

Trump jadi Presiden AS, Sri Mulyani Beberkan Dampaknya ke Pasar Keuangan RI

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More

4 hours ago

1.001 PR BUMN Era Prabowo-Gibran

Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More

4 hours ago