Danamon; Kredit melambat. (Foto: Erman Subekti).
Jakarta — PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) berencana menerbitkan surat utang atau obligasi sekitar Rp2 triliun hingga Rp3 triliun pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Bank Danamon, Satinder Pal Singh Ahluwalia dalam acara paparan kinerja Bank Danamon di menara Bank Danamon. Menurutnya penerbitan surat utang tersebut juga masih bergantung melihat kondisi pasar nasional dan juga pertumbuhan bisnis ke depan.
“Kita harus lihat apakah ada growth di semester II dan kita pasti buat rencana kalau issue bond. Kita masih juga perlu Rp2 triliun hingga Rp3 triliun,” kata Satinder di Jakarta, Rabu, 20 Febuari 2019.
Dirinya juga optimis bisnis Bank Danamon masih dapat tumbuh hingga akhir tahun 2019. Satinder mematok pertumbuhan bisnis hingga 10 persen pada tahun ini.
Walau begitu, perseroan masih akan tetap fokus pada penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) pada semester satu ini. Dirinya menyebut, nilai MTN yang akan diterbitkan sekitar Rp500 miliar.
“Ada rencana karena kita fokus MTN dulu dan kita sudah rencanakan Rp500 miliar,” tukas Satinder. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More