Jakarta–Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (Bank Danamon) yang digelar hari ini menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2015, sebesar 30% dari laba bersih Perseroan atau kurang lebih Rp717,99 miliar.
Sementara jika dihitung per lembarnya setara Rp74,90 per lembar saham untuk dibagikan pada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai. Sedangkan 1% dari laba bersih akan dialokasikan sebagai cadangan wajib Perseroan sesuai ketentuang Undang-Undang.
“Sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan,” kata Sng Seow Wah, Direktur Utama Bank Danamon di Jakarta, 28 April 2016.
Seperti diketahui, pada 2015 Bank Danamon mencatat laba bersih Rp2,39 triliun. Sng Seow Wah mengatakan, Danamon terus memperkuat franchise, layanan serta sumber daya manusia untuk tetap menjadi salah satu pemain kunci di segmen UKM, Komersial, Konsumer serta Mass Market.
“Kami memperluas dan memperkuat Transaction Banking Danamon, serta membentuk struktur sales and distribution baru untuk memberdayakan dan memudahkan cabang-cabang Danamon melayani nasabah lebih baik sekaligus meningkatkan produktifitas seluruh jaringan cabang,” tambahnya.
Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui pengunduran diri Fransiska Oei dari jabatannya sebagai Direktur yang berlaku efektif 17 Mei 2016 serta mengangkat Adnan Qayum Khan dan Heriyanto Agung Putra sebagai Direktur, berlaku efektif pada saat uji kelayakan dan kepatutan dari OJK. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More