Jakarta – PT Bank Danamon Tbk (Bank Danamon) membenarkan kabar ketertarikan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) terhadap rencana kepemilikan saham perseroan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank Danamon, Rita Mirasari dalam konfirmasinya kepada pihak Bursa Efek Indonesia.
“Kamis sampaikan bahwa peseroan telah menerima pemberitahuan dari Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd (AFI), pemegang saham pengendali perseroan, bahwa AFI telah menerima expression of interest sehubungan saham milik mereka dalam perseroan,” kata Rita di Jakarta, Kamis, 9 November 2017.
Kendati demikian, lanjut Rita, ketertarikan tersebut masih bergantung negosiasi lebih lanjut dan belum tentu menghasilkan perjanjian yang mengikat. “Sehingga transaksi belum tentu terlaksana,” bunyi pernyataan pihak Bank Danamon.
Oleh sebab itu pihak Bank Danamon pun berharap pemegang saham dan pihak manapun disarankan untuk senantiasa bersikap prudent dalam melakukan transaksi atas saham perseroan.
Seperti diketahui, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) berniat membeli sekitar 40 persen saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dan akan mengejar sebagai pemilik mayoritas.
Nilai akuisisi atas saham Bank Danamon ini diperkirakan mencapai USD1,75 miliar atau setara Rp23,65 triliun (Kurs Rp13.515 per dollar AS). (*)
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More