News Update

DANA Rilis Fitur Premium Mini untuk Remaja, Apa Manfaatnya?

Poin Penting

  • DANA meluncurkan fitur Dana Premium Mini untuk anak usia 13–17 tahun, memungkinkan mereka belajar mengelola keuangan digital dengan pengawasan penuh dari orang tua.
  • Fitur dan limit dibatasi: hanya Top Up, QRIS, dan Kirim Uang; batas saldo maksimal Rp2 juta; verifikasi memakai Kartu Identitas Anak (KIA) dengan persetujuan orang tua wajib.
  • Keamanan diperkuat lewat integrasi Dukcapil, memastikan data pengguna anak terverifikasi, sekaligus mendukung target inklusi keuangan nasional 98 persen pada 2045.

Jakarta – Dana Indonesia (DANA) resmi meluncurkan fitur layanan Dana Premium Mini. Fitur Dana Premium Mini ini dikhususkan untuk menjangkau segmen usia anak dan remaja, yakni usia 13 sampai kurang dari 17 tahun.

Ini adalah langkah DANA dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang terbiasa dan cakap dalam mengelola keuangan sejak dini.

Fitur Dana Premium Mini ini memungkinkan konsumen anak dan remaja untuk mengakses pengelolaan keuangan dalam dompet digital (e-wallet) yang dapat dipantau track record-nya oleh orang tua.

“Dengan menjadi bagian dari pengelolaan keuangan generasi muda, DANA mewujudkan kontribusinya dalam mengawasi akses keuangan nasional untuk mendukung tercapainya target inklusi keuangan 98 persen di Indonesia pada 2045,” ujar Vince Iswara, CEO dan Co-Founder Dana Indonesia, saat konferensi pers Peluncuran Dana Premium Mini di Jakarta, Selasa, 25 November 2025.

Baca juga: Aplikasi myBCA Kini Hadir di Smartwatch, Begini Cara Pakainya

Dana Premium Mini (Dana Premini) yang dapat diakses dalam aplikasi DANA hanya terdiri atas tiga fitur layanan, yakni Top Up, QRIS, dan Kirim Uang. Berbeda dari Dana Premium yang ada fitur Investasi dan Dana Bisnis.

Lalu, untuk dokumen verifikasi, Dana Premini hanya memerlukan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan syarat usia mendaftar adalah 13 sampai di bawah 17 tahun, dengan persyaratan persetujuan orang tua yang bersifat wajib.

Di samping itu, saldo dalam Dana Premini dibatasi maksimal Rp2.000.000, berbeda dari Dana Premium yang batas maksimal saldo mencapai Rp20.000.000.

Dalam peluncuran Dana Premini ini, DANA menggandeng Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri untuk membantu mengawasi kebenaran verifikasi data dari konsumen anak dan remaja tersebut.

Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Handayani Ningrum mengungkapkan bahwa sejak DANA dan Dukcapil bekerja sama pada Juli 2018, telah ada 92.172.830 individu yang mengakses platform DANA dengan rincian metode verifikasi, yakni 81.998.951 melalui web service, 3.591.346 lewat web portal, dan 6.582.533 melalui face recognition.

Webservice ini ketika data dari DANA diverifikasi ke data Dukcapil, dia kalau benar itu akan menjawab yes benar. Kalau salah atau tidak benar orangnya, maka akan menjawab no. Jadi, datanya benar, tidak penipuan atau identitas palsu,” ucap Handayani di kesempatan yang sama.

Di lain sisi, Head of Product Dana Indonesia, Stevanus Fanius mengungkapkan bila pihaknya tidak memiliki target akuisisi konsumen khusus dalam peluncuran fitur Dana Premini. Di tahap awal, pihaknya berharap fitur Dana Premini dapat digunakan dan berguna bagi segmen konsumen anak dan remaja, beserta orang tua atau wali yang berperan mengawasi pengelolaan keuangan anaknya.

Baca juga: Bukan Cuma Aplikasi! Bank Panin Dubai Syariah Hadirkan Fitur Sedekah Otomatis Tiap Hari

“Kita berharap layanan yang kita berikan ini cukup mudah dan simpel, termasuk untuk mereka di daerah. Lebih ke arah kita mau make sure bahwa fitur yang kita berikan ini benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat untuk mendorong inklusi,” sebut Stevanus.

Untuk mecegah terjadinya penyalahgunaan akun atau risiko yang ada, pihaknya terus mengutamakan proses verifikasi yang terintegrasi dengan data Dukcapil dan fitur-fitur yang telah di-customized.

“Jadi, memang kita sudah meminimalisir dengan fitur-fitur yang dikustomisasi, dan kita juga sudah memberikan hal yang memang sudah kami lakukan di akun yang sifatnya premium dewasa. Segala sesuatu berkaitan dengan cara kita melakukan verifikasi dan edukasi,” tukas Stevanus. (*) Steven Widjaja

Galih Pratama

Recent Posts

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

22 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

54 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

2 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

4 hours ago