Sekadar informasi untuk rights issue pertama sendiri perseroan mengantongi dana bersih sebesar Rp643,70 miliar. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk penyaluran kredit sebesar Rp514,06 miliar dan Rp129,63 untuk pembayaran kewajiban.
Namun realisasinya hingga Desember 2016 dana rights issue yang pertama kali dilakukan baru terserap sekitar Rp423,84 miliar. Jumlah itu terbagi atas Rp382,77 miliar untuk penyaluran kredit dan Rp41,06 miliar untuk pembayaran kewajiban.
Sedangkan untuk gelaran rights issue yang kedua kali, perseroan berhasil mengantongi dana bersih sebesar Rp325,14 miliar. Dana tersebut rencananya bakal digunakan untuk penyaluran kredit sebesar Rp236,56 miliar dan Rp88,57 miliar untuk pembayaran kewajiban. (*)
(Baca juga: Survei Perbankan, Pertumbuhan Kredit 13,1% di 2017)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More
Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), perusahaan penyedia layanan makanan profesional, memperkenalkan lima tren kuliner… Read More
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan sambutan saat acara pengumuman… Read More
Suasana saat konferensi pers Pre-Grand Launching BYOND by BSI, di Jakarta. Karyawan tengah menunjukan SuperApp… Read More
Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjajaki penguatan permodalan PT Bank Pembangunan Daerah… Read More
Jakarta - Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) sebagai salah satu pemain keuangan syariah, terus bergerak… Read More