News Update

Dana Repatriasi di Bank Mandiri Capai Rp30 Triliun

Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku, hingga akhir Desember 2016, dana repatriasi dari Program Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty yang masuk ke perseroan mencapai sekitar Rp30 triliun.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017. “Sekarang ini mereka masih banyak parkir di tabungan atau deposito. Kita hampir Rp30 triliun ya. Itu per Desember 2016,” ujarnya.

Menurutnya, wajib pajak saat ini masih mencari investasi yang dianggap tepat dengan karakter masing-masing, karena terdapat banyak pilihan investasi yang ditentukan pemerintah, seperti obligasi, membeli properti, dan investasi langsung ke perusahaannya sendiri.

“Mereka kebanyakan masih menimbang-nimbang, mana yang paling menarik, terutama yang dolar AS karena pilihan investasi yang dolar AS tidak terlalu banyak,” ucapnya.

Dia memerkirakan, wajib pajak akan mulai menempatkan dana repatriasinya ke berbagai instrumen investasi pada Maret 2017 dan Bank Mandiri sebagai bank gateway akan tetap mengawasi agar dana tersebut tidak keluar dari Indonesia selama tiga tahun ke depan.

‎”Kita sudah komit sama DJP kan, nanti kalau gateway itu terdaftar nah gateway itu harus mengawasi mengenai dana itu enggak boleh keluar dari Indonesia. Nanti di lock up, nanti kami masukkan ke satu skema misalnya obligasi,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

9 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

11 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

11 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago