Jakarta – Industri reksa dana kembali mencatatkan kenaikan Asset Under Management (AUM) atau dana kelolaan di bulan November.
Riset Infovesta mengungkapkan dana kelolaan reksa dana berdenominasi Rupiah di luar jenis penyertaan terbatas per akhir November 2017 tercatat naik menjadi Rp422,58 triliun atau tumbuh sebesar 2% dari posisi akhir Oktober yang berada di level Rp414,30 triliun.
“Reksa dana saham, pendapatan tetap dan terproteksi menjadi penyumbang kenaikan dana kelolaan terbesar di bulan tersebut. Sementara dana kelolaan reksa dana pasar uang dan campuran justru menyusut selama bulan November,” kata Senior Research Analyst PT Infovesta Utama, Viliawati, di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2017.
Sejalan dengan AUM reksa dana berdenominasi Rupiah, Infovesta juga mencatat dana kelolaan reksa dana berdenominasi US Dollar di luar jenis penyertaan terbatas tercatat tumbuh.
Bahkan, kenaikan dana kelolaan reksa dana denominasi US Dollar tumbuh 16.50% dari posisi akhir bulan Oktober menjadi USD1,24 Miliar di akhir November. Kenaikan tersebut merupakan kenaikan AUM bulanan tertinggi sepanjang tahun ini.
Meningkatnya AUM reksa dana denominasi US Dollar ini ditopang oleh kenaikan dana kelolaan reksa dana terproteksi dan reksa dana saham yang cukup signifikan selama bulan tersebut. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More