Perbankan

Dana Kelolaan Reksa Dana Muamalat Melonjak 20x Lipat

Jakarta – Dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) produk reksa dana syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan yang positif.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Muamalat Hery Syafril mengatakan, produk reksa dana syariah baru diluncurkan ke publik pada Juni 2022. Sejak itu perkembangannya sangat signifikan baik dari sisi penjualan, dana kelolaan maupun jumlah investor. Per akhir Desember 2022, dana kelolaan reksa dana syariah Bank Muamalat tercatat tumbuh sekitar 20 kali lipat secara year to date.

“Meskipun baru diluncurkan pada Juni tahun lalu, pertumbuhan produk reksa dana syariah kami sangat pesat. Kami optimistis pertumbuhannya bisa lebih baik lagi pada tahun ini. Sebagai gambaran, jelang kuartal I/2023 ini saja dana kelolaan sudah meningkat hampir 4 kali lipat,” ujarnyaujarnya dikutip 11 Maret 2023.

Hery menjelaskan, pertumbuhan tersebut menunjukkan tingginya animo nasabah yang didukung oleh strategi jemput bola yang diterapkan oleh pionir bank syariah Tanah Air ini. Bank Muamalat secara rutin melakukan sosialisasi ke kantor cabang serta menggelar customer gathering dan program edukasi bersama manajer investasi kepada nasabah.

Selain itu, Bank Muamalat juga menyiapkan program penjualan yang didesain khusus dimana nasabah tidak hanya sekadar berinvestasi di produk reksa dana tetapi dapat sekaligus beramal.

“Kami memiliki program khusus dimana nasabah yang berinvestasi dalam jumlah dan periode tertentu berhak memilih orang kurang mampu untuk diberangkatkan umrah. Seluruh biaya ditanggung penuh oleh Bank Muamalat bersama manajer investasi,” imbuhnya.

Untuk pembelian produk reksa dana syariah Bank Muamalat dapat dilakukan melalui Gerai Reksa Dana Syariah di aplikasi Muamalat DIN. Gerai reksa dana berbasis bank pertama di Tanah Air ini menggandeng FUNDtastic+ sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) serta lima manajer investasi yaitu PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW), PT Eastspring Investments Indonesia, PT Trimegah Asset Management, PT Insight Investments Management, dan PT Manulife Asset Management. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago