Jakarta–PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mencatat hingga Maret 2016 dana kelolaan PermataBank yang dihimpun sebesar Rp10 triliun, tumbuh 10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan tersebut juga mendorong pertumbuhan pendapatan berbasis biaya yang tumbuh menjadi Rp624 miliar dari Rp594 miliar di tahun sebelumnya, terutama didorong oleh pendapatan dari kinerja treasury dan wealth management.
Direktur Retail Banking PermataBank Bianto Surodjo mengatakan dalam beberapa tahun terakhir terdapat kecenderungan peningkatan dalam apetite berinvestasi dibandingkan menyimpan dana hanya di produk konvensional bank.
“Selain imbal hasil yang lebih baik, hal ini juga didorong oleh tumbuhnya kelas menengah yang memiliki pengetahuan dan akses lebih luas terhadap informasi seputar investasi, oleh karena itu kami memfasilitasi kebutuhan nasabah tersebut dengan memberikan beragam produk wealth management seperti reksadana yang bermitra dengan beberapa manajer investasi terkemuka, obligasi pemerintah dan bancassurance,” kata Bianto di Jakarta, Rabu, 11 Mei 2016.
Selain beragam produk, Perseroan juga memberikan kemudahan berupa layanan Transaksi Reksa Dana Melalui PermataNet yaitu fasilitas kemudahan transaksi Reksa Dana dengan menggunakan platform internet banking PermataNet. Layanan tersebut menurutnya cukup istimewa karena belum banyak perbankan yang memiliki wealth management yang menyediakan layanan serupa.
“Nasabah yang tertarik berinvestasi dapat mengaksesnya tanpa terkendala tempat dan waktu,” tambah Bianto. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More